IBL

Merah Putih Samator Jakarta menumbangkan Sahabat Semarang dengan skor 40-33, di Playoff Srikandi Cup 2017-2018, Rabu, 18 April. Kemenangan tersebut sekaligus menghapus rasa penasaran MP Samator saat mereka kalah dari Sahabat di Seri 3 Jakarta, bulan lalu. Kini MP Samator akan menantang Surabaya Fever di babak semifinal, 19 April 2018.

MP Samator dan Sahabat sama-sama tak mau membiarkan lawannya mencetak poin dengan mudah. Mereka berusaha melindungi area lubang kunci sekuat tenaga. Sahabat memimpin 14-11 hingga pertengahan kuarter kedua. Kemudian petaka menghampiri. Garda Sahabat, Dewi Putri Sungging Sari mengalami cedera lutut dan tak mampu melanjutkan pertandingan. Momentum tersebut yang membuat MP Samator bisa menghabisi Sahabat.

MP Samator bisa menambahkan 28 poin selama babak kedua. Sementara Sahabat hanya bisa mengumpulkan 13 poin saja. Ironisnya, hanya satu poin yang dicetak Sahabat selama kuarter keempat. Tidak ada Sungging, membuat permainan Sahabat kacau.

"Saya rasa untuk saat ini Sungging punya peranan penting di tim kami. Dia dan Nana (Ratnani Ayu), yang bertugas mengirimkan umpan-umpan matang ke paint area lawan. Di sana, para center sudah menunggu," ucap Kepala Pelatih, Xaverius Wiwid. "Kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan keadaan Sungging. Sebab ini cedera lutut.

Di pertandingan ini, tidak ada pemain dari kedua tim yang bisa mencetak poin dengan digit ganda. Di kubu MP Samator, Christie Rumambi dan Calista Elvira sama-sama menyumbangkan sembilan poin. Jumlah poin yang sama juga dicetak oleh Sitha Marino, senter Sahabat.

"Terlepas hilangnya Sungging, sebenarnya mereka masih mengancam kami di pertandingan. Para pemain masih struggling dengan dirinya masing-masing, mungkin ini efek atas kekalahan atas Sahabat. Jadi seperti ada pressure dan tidak bermain lepas. Tapi saya bersyukur semua pemain akhirnya bisa bangkit, terutama momentum tembakan tiga angka dan layup Isabelle Suryaman, yang membuat kami akhirnya bisa bermain bagus di kuarter akhir," kata Nina Yunita, Kepala Pelatih MP Samator. "Menghadapi semifinal besok, siapapun lawan kami, saya ingin para pemain menikmati pertandingan. Memang target realistis kami adalah peringkat ketiga tapi kami berusaha tampil baik."

Merah Putih Samator ternyata sudah ditunggu oleh Surabaya Fever di babak semifinal. Sebab, Henny Sutjiono dan kawan-kawan membantai Flying Wheel Makassar, 109-31, di laga pertama playoff. Fever seakan mengirim pesan ancaman kepada calon lawan-lawannya. Semua pemain Fever mencetak poin di pertandingan ini. Ada beberapa pemain yang bisa menyumbangkan poin dengan digit ganda yaitu Annisa Widyarni (18 poin), Visca Syamsuri (16 poin), Lea Kahol (14 poin dan 14 rebound), Nathania Claresta Orville (12 poin), Fitryana Sari Dewi (10 poin) dan Jovita Elizabeth (10 poin).

"Defense kami masih belum sesuai dengan pola-pola yang sudah saya siapkan. Anak-anak bermain seperti tanpa pola permainan yang jelas. Saya kurang suka dengan hal tersebut. Meskipun kami bisa menang dengan skor telak. Bukan itu yang saya inginkan," ucap Kepala Pelatih Fever, Wellyanto Pribadi, usai pertandingan. (*)

Foto: Alexander Anggriawan

Komentar