IBL

Srikandi Cup 2017-2018 memasuki babak playoff yang akan berlangsung 18-24 April, di GMC Arena, Cirebon. Delapan tim akan menjalani pertandingan dengan sistem gugur. Sebagai pembuka, Sahabat Semarang sebagai tim peringkat kelima akan menantang Merah Putih Samator Jakarta yang kini menempati peringkat keempat, 18 April mendatang.

Baca Juga: Playoff Srikandi Cup Berlangsung 18-21 April 2018 di Cirebon

Pertandingan kedua tim ini dipastikan berlangsung panas. Sebab di pertemuan terakhir, Seri 3 Jakarta, Sahabat berhasil menang 51-46, 21 Maret lalu. Kemenangan tersebut membuat MP Samator gagal melaju ke semifinal di Jakarta. Padahal mereka selalu berhasil menembus empat besar.

Progres permainan Sahabat musim ini luar biasa. Sahabat sempat finis di peringkat ketujuh pada Seri 1 Makassar. Kemudian di Seri 2 Surabaya, mereka bisa merangkak ke peringkat kelima. Di Seri 3 Jakarta Sahabat menembus babak semifinal. Meski akhirnya mereka kalah dari Surabaya Fever.

Ya dengan tiga seri yang di lewati anak-anak, mereka sudah menunjukkan progres yang banyak. Lalu setelah bisa tembus ke empat besar, mental pemain semakin bagus dan tim ini juga makin solid," ucap Kepala Pelatih Sahabat, Xaverius Wiwid.

Menurut Wiwid, Sahabat musim ini bukan tim unggulan alias underdog. Jadi mereka tampil lepas tanpa beban. Tapi bukan berarti mereka lemah.

"Untuk persiapan playoff, saya rasa anak-anak saat ini punya motivasi yang tinggi. Jadi kalau lawan di playoff lengah, kami siap menerkam mereka," imbuhnya.

Sahabat akan bertumpu pada tiga pemain untuk mendulang poin. Mereka adalah Ratnani Pertiwi, Dewi Putri Sungging Sari dan Dyah Lestari. Lalu ada dua senter yang siap mengawal area lubang kunci yaitu Sitha Marino dan Eda Juliana.

Sementara itu, di kubu Merah Putih Samator, masih menyimpan rasa sakit setelah dikalahkan Sahabat di Seri 3 Jakarta. Ini jadi kekalahan yang paling menyakitkan bagi Merah Putih selama gelaran Srikandi Cup. Sebab mereka gagal ke semifinal di rumah sendiri.

"Iya nih, kemarin sempat kaget juga dengan progres Sahabat. Kalau soal kekalahan, itu salah saya, sebab harusnya sudah bisa membaca permainan Sahabat saat mereka bertanding lawan Fever. Sahabat sekarang sedang naik grafiknya," komentar Nina Yunita, Kepala Pelatih MP Samator.

Di playoff nanti, MP Samator tidak mau kecolongan lagi. Nina mengatakan, timnya harus fokus sepanjang pertandingan. Tidak boleh lagi lengah seperti di pertandingan melawan Sahabat di Jakarta.

"Lengah sih, karena sempat leading. Kami tidak antisipasi shooting pemain Sahabat di menit-menit akhir. Setelah kami kena, mental pemain jatuh juga. Mudah-mudahan tidak terulang lagi di playoff. Saya rasa pemain sudah mendapatkan pelajaran dan harusnya mereka lebih tertantang saat berhadapan dengan Sahabat lagi," papar Nina.

Isabelle Suryaman dan Jessie Kristina menjadi tumpuan MP Samator dalam hal produktifitas poin. Lalu mereka masih punya Michelle Kurniawan dan Calista Elvira yang juga mampu mencetak poin.

Dari catatan statistik kedua tim, maka MP Samator lebih unggul dalam mencetak poin dan juga akurasi tembakan. Hanya saja, rata-rata rebound dan persentase tembakan bebas Sahabat lebih tinggi daripada MP Samator. (*)

Foto: Mei Linda

Komentar