Timnas

Debut Indonesia di FIBA Women’s Asia Cup 2025 Divisi A memang berat. Mereka langsung bertemu dengan Cina yang merupakan juara bertahan. Indonesia kalah usai memberi perlawanan maksimal 59-110 di Shenzhen Sports Center kemarin malam.

Indonesia akan berlaga di FIBA Women’s Asia Cup 2025 Division A. Ini merupakan pertama kalinya timnas putri tampil sejak format dua divisi diperkenalkan. Perjuangan Indonesia juga tidak akan mudah karena divisi tersebut diisi oleh tim-tim terbaik Asia.

Jangan-jangan selama ini langkah Erick Thohir memang tepat. Ide ini muncul beberapa saat setelah kami melihat unggahan di akun instagram @abcindonesia, Rabu, 28 Mei lalu. Sebuah unggahan tentang Sean Putra Susilo. Atlet lari gawang berusia 16 tahun yang lahir dan besar di Australia. Sean memiliki orang tua yang berasal dari Indonesia. Menurut takarir di unggahan tersebut, ratusan medali sudah dikoleksi Sean. Mulai dari kejuaraan lari sekolah hingga kompetisi nasional. Salah satu pencapaian palin

DPP Perbasi menerima dukungan dana dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk program pelatnas. Dana tersebut untuk mendukung program dan agenda timnas putri pada tahun 2025.

David Singleton menjadi pelatih baru untuk timnas basket putra Indonesia. Pelatih yang juga menangani Prawira Bandung itu menatap SEA Games 2025 sebagai event utamanya. DPP Perbasi mematok target tinggi bagi Singleton di multi event dua tahunan tersebut.

Timnas Indonesia tidak lolos dari Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Tidak ada kemenangan dari enam pertandingan. Pelatih Johannis Winar menuturkan ada pekerjaan rumah untuk timnas jika ingin bermain lebih baik di event berikutnya.

Selesai. Timnas Indonesia menutup perjalanan di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 tanpa kemenangan. Dalam laga pamungkas di Grup A, Abraham Damar Grahita dkk takluk 63-90 dari Korea Selatan di Indonesia Arena, Jakarta.