IBL

Menurut aturan resmi FIBA, tinggi ring basket berjarak 10 kaki atau 305 sentimeter di atas tanah. Mudah diingat. Namun, mungkin ada yang belum tahu bagaimana tinggi ring basket ditentukan. Ternyata ada sejarah mengenai penetapan tinggi, serta perkembangan hingga berwujud seperti sekarang.

Banyak orang salah mengira bahwa tinggi ring basket 305 sentimeter di atas tanah hanya angka yang bagus semata. Tetapi dalam sejarah bola basket, sudah bisa ditemukan cerita awalnya.

Ada seorang instruktur senam Kanada di sekolah YMCA di Springfield, Massachusetts, bernama James Naismith. Selama musim dingin pada tahun 1891, Naismith diberi tugas menciptakan permaian yang menyenangkan dan menantang, namun bisa dimainkan di dalam ruangan.

Naismith mengambil inspirasi dari sepak bola, dengan memainkan permainan tim. Pada saat itu, ring basket jelas tidak ada. Sebagai gantinya, Naismith menggantung keranjang persik di pagar lintasan lari yang mengelilingi ruangan olahraga. Pagar tersebut tingginya 10 kaki (305 sentimeter).

Perkembangan Ring Basket

1 Januari 1981, Keranjang Persik
Ring basket pertama dibuat oleh Dr. James Naismith pada tahun 1891. Keranjang persik yang tidak memiliki lubang di bagian bawahnya, dengan pelek logam sebagai penopang. Diletakkan di dinding dengan tinggi 305 sentimeter. Setiap kali bola masuk keranjang, harus diambil dengan tangga. Ini menciptakan masalah baru, yaitu mengambil bola memerlukan waktu yang lama.

1 Januari 1893, Penambahan Papan
Hanya dua tahun setelah olahraga ini ditemukan, papan di belakang ring ditambahkan. Papan ini mampu membuat permainan lebih seru, khususnya adanya rebound dan pemain lebih bebas melepaskan tembakan tanpa khawatir bola mengenai penonton. Pada tahun 1904 papan masih terbuat dari kayu, tetapi pada tahun 1909 papan kaca mulai dipakai.

2 Februari 1893, Dibuat Tanda Kotak di Papan
Tanda kotak ditambahkan pada papan. Alasannya waktu itu agar pemain punya panduan untuk menembak. Tetapi justru membuat permainan lebih menarik. Pemain lebih jelas melihat ring. Ini juga membuat pemain bisa melakukan slam dunk, karena papan dan ring terlihat dengan tanda kotak dengan warna kontras.

1 Januari 1901
Setelah 10 tahun, perkembangan olahraga ini semakin pesat. Pada 1894, bola basket pertama kali ditemukan. Kemudian pada 1901, pelek logam mulai digunakan. Sementara itu, ring sudah memakai jaring sehingga bola bisa meluncur ke bawah dengan aman.Pelek logam memungkinkan permainan lebih aman. Tetapi jaringnya masih menggunakan anyaman besi. Perlu diingat bahwa jaring tersebut belum berlubang di bagian bawah.

1 Januari 1912
Akhirnya jaring besi digantikan bahan nylon pada tahun 1912. Inilah inovasi terakhir ring basket yang dipakai sampai sekarang. Terdapat lubang di bagian bawah jaring, sehingga permainan bisa berjalan lebih cepat.

Ukuran Tinggi Ring Basket Yang Dipakai Sekarang

Untuk pemain laki-laki, sudah jelas bahwa mereka diberi ring dengan tinggi 305 sentimeter dari atas tanah. Sedangkan untuk pemain wanita juga tidak ada perbedaan. Pembeda tinggi ring basket didasarkan pada usia pemain.

Berikut daftar tinggi ring basket yang dipakai:
1. Usia 5-7 tahun: 183 sentimeter
2. Usia 8-10 tahun: 244 sentimeter
3. Usia 11 tahun: 274 sentimeter
4. Usia 12 tahun ke atas: 305 sentimeter

Awalnya memang merepotkan dengan aturan tersebut. Karena harus menyediakan banyak tiang untuk ring, sesuai dengan usia pemain. Namun beberapa produsen alat olahraga akhirnya membuat ring dengan tiang yang bisa disesuaikan tingginya. Masalah pun teratasi.

Alasan Tinggi Ring Basket Tidak Berubah

Pada tahun 1946, ketika NBA pertama kali dimulai, para pemain rata-rata setinggi 180 hingga 195 sentimeter. Namun untuk saat ini, rata-rata tinggi pemain bisa mencapai 190 hingga 200 sentimeter. Bahkan ada yang lebih tinggi.

Itu membuat beberapa orang berpendapat bahwa seharusnya tinggi ring basket ditambah. Alasannya semakin tinggi ring basket, maka fundamental pemain menjadi lebih penting. Bukan hanya soal tinggi badan dan fisik pemain.

Tapi argumen tersebut sampai hari ini dianggap kurang kuat. Justru dengan tinggi 305 sentimeter, dan rata-rata tinggi pemain 200 sentimeter membuat slam dunk bisa lebih mudah. Jujur saya, semua orang yang menyaksikan bola basket, ingin melihat lebih banyak slam dunk selama pertandingan.

Selain itu, tampaknya tidak akan ada habisnya bila berdebat tentang tinggi ring basket. Sebab akan selalu ada orang yang bisa mencapai ketinggian tersebut. Jangan lupa, bahwa Dwight Howard dulu pernah mencetak slam dunk di ring setinggi 365 sentimeter pada Slam Dunk Contest NBA tahun 2009. (tor)

Foto: fiba

Komentar