IBL

Masalah perjudian mengguncang NBA dalam satu tahun terakhir. Ada tiga pemain yang terlibat dengan dua pemain sedang dalam proses penyelidikan federal. Hal ini membuat NBA dan NBPA (Asosiasi Pemain NBA) akan mengambil langkah untuk membatasi pemain dalam taruhan.

NBA dan NBPA akan memeriksa batasan pada jenis taruhan tertentu. Tujuannya untuk mengurangi risiko manipulasi di lapangan oleh pemain dan penyalahgunaan pemain oleh penjudi di luar lapangan.

Dalam keterangan resminya yang dilansir melalui ESPN, juru bicara NBA menuturkan pihaknya ingin mencegah kecurangan dan tidak ingin ada manipulasi pertandingan. Maka dari itu, perlu adanya peraturan khusus terkait keterlibatan pemain dalam bursa taruhan.

“Hal terpenting bagi kami adalah melindungi pemain. Selain itu, kami yakin batasan yang wajar pada taruhan tertentu harus dipertimbangkan dengan seksama,” kata juru bicara NBA.

“Pendekatan apapun harus bertujuan mengurangi risiko manipulasi performa. Hal ini sekaligus memastikan bahwa penggemar yang ingin memasang taruhan dapat melakukannya melalui pasar legal dan teregulasi.”

NBA telah menjatuhkan sanksi larangan bermain untuk Jontay Porter pada April 2024. Mantan pemain Toronto Raptors itu telah memanipulasi penampilannya dalam dua pertandingan.

Porter mengaku bersalah atas tuduhan tersebut dalam pengadilan pada Juli 2024. Ia mundur dari dua pertandingan pada musim 2023-2024 agar memberi keuntungan pada rekan-rekannya yang memasang taruhan pada statistik di bawah standar.

Dua kasus lain sedang dalam penyelidikan. Kasus serupa juga melibatkan Terry Rozier dan Malik Beasley. Mereka belum mendapat dakwaan atas pelanggaran apapun. Tetapi NBA melihat ini sebagai kasus yang buruk jika tidak segera ditindak lanjuti.

NBA telah mengambil langkah untuk mencoba membatasi pengaruh perjudian pada pemain di lapangan. Seperti dengan meminta bandar judi yang menjadi mitra liga untuk tidak mengizinkan taruhan pada pemain dengan kontrak dua arah.

Di sisi lain, NBPA meyakini kasus Porter merupakan kejadian langka. Belum ada bukti ia melakukan manipulasi pertandingan. NBPA khawatir hal ini bisa membuat pemain menjadi sasaran kejahatan oleh penjudi yang tidak puas dengan kinerja pemain akibat kalah taruhan.

Kasus perjudian pernah mencoreng wajah NBA pada 2007 oleh wasit Tim Donaghy. Ia terbukti ikut taruhan dalam pertandingan yang ia pimpin dan melakukan panggilan telepon untuk membantu taruhannya. Donaghy dibekukan oleh liga an ia mendekam lebih dari satu tahun di penjara. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar