IBL

Pelita Jaya Jakarta melenggang mulus di laga pembuka mereka di IBL All-Indonesian 2025. Menghadapi Bali United Basketball, Pelita Jaya menang 80-64, Sabtu (16/8). Ini adalah laga pertama Grup B. Grup B sendiri berisi enam tim. Selain Pelita Jaya dan Bali United, ada Kesatria Bengawan Solo, Hangtuah Jakarta, Satya Wacana Salatiga, dan RANS Simba Bogor. 

Pelita Jaya selalu dalam posisi unggul selepas tepis mula dan sempat membuka jarak sampai 29 poin. Menariknya, Pelita Jaya melakukan ini semua dengan turnover yang lebih tinggi dari Bali United (17 berbanding 14). Bali United juga hanya kalah 2 offensive rebound (17 lawan 19) atas Pelita Jaya. 

Kunci kemenangan Pelita Jaya mutlak dari akurasi mereka. Bersama nahkoda anyar, David Singleton, Pelita Jaya memasukkan 41 persen tembakan mereka (31/74). Sebanyak 45 percobaan mereka lepaskan di paint area dan membuahkan 40 poin. 

Andakara Prastawa memimpin daftar pencetak angka dengan 21 poin. Prastawa memasukkan 5/9 tripoin. Agassi Goantara mengikuti dengan 19 poin dan 5 rebound selama 26 menit berlaga. Vincent Kosasih membantu lewat sumbangan 14 poin plus 6 rebound. 

"Waktu kami memang sangat terbatas untuk menyiapkan diri di laga pembuka," buka David Singleton. "Saya paham ada banyak perbedaan saat Anda berpindah tempat seperti ini, kultur pun berbeda. Namun, saya melihat bagaimana pemain-pemain Pelita Jaya juga memiliki spirit yang sama dengan saya untuk berusaha memenangkan segalanya. Kami akan menjadi lebih baik seiring waktu," tutupnya. 

Untuk Bali United, Adrien Chalias membukukan dobel-dobel pertama di IBL All-Indonesian 2025 dengan 17 poin 12 rebound. Tampil 29 menit, Adrien memasukkan 6/19 tembakan. Ida Bagus Ananta juga mengumpulkan 17 poin melalui 7/18 tembakan. Irvine Kurniawan menutup daftar dengan 15 poin. Sebanyak 9 dari keseluruhan poin Irvine tercipta di kuarter akhir.

"Saya ucapkan selamat untuk Pelita Jaya atas kemenangannya. Mereka tim yang bagus, tim yang memang selalu berusaha menjadi juara," buka Rusta Wijaya, Kepala Pelatih Bali United. "Saya pribadi berharap banyak kepada pemain-pemain muda asli Bali agar mereka bisa berkembang dan menunjukkan potensi basket Bali di Indonesia". (DRMK)

Foto: IBL

Komentar