IBL

Adu tripoin terjadi di laga pertama hari kedua IBL All-Indonesian 2025. Rajawali Medan dan Borneo Hornbills memasukkan total 27 tripoin dari 58 percobaan. Rajawali keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 87-80 yang juga jadi skor tertinggi sejauh ini di IBL All-Indonesian 2025, Minggu (17/8). 

Kedua tim terlibat persaingan ketat sejak awal. Selisih satu poin untuk keunggulan Borneo terjadi sebelum jeda antarbabak. Rajawali mulai coba membuka jarak di kuarter tiga. Catatan 10 tembakan masuk Rajawali membuat mereka melaju (26-22) menuju kuarter empat. Sampai titik ini, kedua tin sudah berganti keunggulan 13 kali. 

Borneo mulai mandek di lima menit terakhir laga. Serangan-serangan cepat Rajawali dari turnover Borneo membuka jarak terbesar 10 poin di sisa 91 detik laga. Borneo hanya mampu memangkas tiga poin sebelum bel akhir laga berbunyi. 

Darryl Winata mengamuk dengan 29 poin, 5 rebound, dan 3 blok. Meski hanya memasukkan 2/11 tripoin, Darryl efisien di dua poin dengan 10/15 tembakan. Alexandro Manuel solid dengan 16 poin, 6 asis, dan 7 steal. Alex sempurna 4/4 dari tripoin. Julius Wongso jadi pemain kedua dengan dobel-dobel sejauh ini melalui 15 poin 10 rebound. 

"Kami memang berharap banyak kepada pemain-pemain lokal muda kami ini," terang Maddis Abieza, kepala pelatih Rajawali di IBL All-Indonesian 2025. "Kami harap mereka bisa berkembang dengan baik untuk menjadi tumpuan kami di IBL musim depan. Mereka harus jadi utamanya, bukan pemain asing". 

Perlawanan Borneo dipimpin oleh dua nama, Sevly Rondonuwu dan Daniel Wenas. Sevly memasukkan 7/12 tripoin dan menutup laga melalui sumbangan 28 poin dan 7 rebound. Daniel juga tajam dari tripoin dengan 6/8 tembakan. Statistik akhirnya adalah 18 poin, 7 rebound, 3 steal. Rajawali kini punya rekor (1-1) sedangkan untuk Borneo ini adalah laga pertama mereka. 

"Kami mengalami banyak kendala menuju turnamen ini," buka Ismael, kepala pelatih Borneo. "Manajemen bilang ingin turun dengan lima pemain baru yang kami umumkan beberapa waktu lalu. Namun, kemudian ada pertimbangan lain untuk memainkan pemain senior juga. Ya proses kami tidak baik untuk turnamen ini," pungkasnya. (DRMK)

Foto: IBL

Komentar