IBL All-Indonesian 2025 resmi dimulai. Sebagai pembuka, Rajawali Medan berhadapan dengan Satria Muda Pertamina Bandung. Bertempat di GOR Manahan Solo, Satria Muda menang 84-56, Sabtu (16/8). Ini adalah laga pertama dari total 40 laga babak grup yang akan dimainkan. Satria Muda dan Rajawal sendiri tergabung di Grup A bersama Borneo Hornbills, Tangerang Hawks, Pacific Caesar Surabaya, Bima Perkasa Jogjakarta, dan Dewa United Banten.Â
Meski masih banyak ketidakjelasan terkait status timnya, 12 pemain yang berlaga dengan jersei Satria Muda tampil dominan. Semua pemain tampil setidaknya 7 menit dan seluruhnya berhasil membukukan angka.Â
Julian Chalias jadi yang tersubur dengan 11 poin dan 6 rebound selama 16 menit berlaga. Widyanta Teja yang memulai laga dari bangku cadangan menambahkan 10 poin plus 6 asis.Â
Tiga pemain yang sebelumnya membela Prawira Bandung langsung tampil di laga ini. Yudha Saputera hanya memasukkan 1 tembakan dari 10 percobaan. Namun, ia menghasilkan 5 asis dan membukukan 4 steal atas namanya. Pandu Wiguna menambahkan 9 poin 5 rebound sedangkan Kelvin Sanjaya yang baru pulih dari cedera tampil hampir 9 menit dan memberikan kontribusi 2 poin, 4 rebound, 2 steal.Â
"Puji Tuhan kami diberikan kemenangan untuk laga pembuka ini," buka Youbel Sondakh, Kepala Pelatih Satria Muda. "Jujur tidak mudah untuk kembali bermain hanya sebulan setelah laga terakhir kami. Apalagi, kami sempat libur dua pekan. Namun, kami juga paham kami punya target yang diberikan kepada kami dan kami berupaya penuh untuk mendapatkannya".
"Kami juga jelas masih beradaptasi dengan tiga pemain baru yang bermain hari ini. Meski begitu, ini kesulitan yang menyenangkan buat saya pribadi. Kami akan terus coba perbaiki semuanya untuk menjadi lebih baik di laga selanjutnya," tutupnya.Â
Dari Rajawali, Keanu Syahputra memimpin tim dengan 14 poin dari 5/15 tembakan. Darryl Winata membuntuti melalui 12 poin dan 8 rebound. Esok, Rajawali akan menghadapi Borneo, juga di laga pertama. Satria Muda baru tampil lagi lusa, melawan Bima Perkasa Jogjakarta.Â
"Ini jadi pengalaman pertama saya menjadi kepala pelatih dan untuk IBL All-Indonesian ini Coach Njoo Lie Fan memang berhalangan hadir," terang Maddis Abieza. "Secara komposisi pemain, kami memang tidak ada pemain yang benar-benar veteran. Kami punyanya pemain-pemain muda ini. Jadi ya kami akan coba semaksimal mungkin untuk mereka. Untuk laga ini, menurut saya mental kami memang jauh dari Satria Muda. Selamat atas kemenangan mereka," pungkas pelatih asal Surabaya ini. (DRMK)
Foto: IBL IndonesiaÂ