Satria Muda Pertamina Bandung menyapu bersih seluruh laga babak grup mereka. Melawan Dewa United Banten di laga terakhir, Satria Muda menang 73-69, Minggu (24/8). Satria Muda memenangkan seluruh enam laga Grup A.Â
Pada laga ini, Satria Muda tampil agresif sejak awal membuat mereka unggul jauh sejak tepis mula. Satria Muda selalu dalam posisi unggul di laga ini. Jarak terbesar yang mereka buat adalah 26 poin di kuarter 2.Â
Meski selalu di depan, Satria Muda tak meraih kemenangan dengan mudah. Dewa United bangkit di paruh kedua, memangkas poin demi poin ketinggalan mereka.Â
Kombinasi Radithyo Wibowo, Bryan Korisano, Dio Tirta, Erick Junior, dan Patrick Nikolas jadi kombinasi yang menyulitkan Satria Muda. Kelima pemain ini mencetak 37 dari 41 poin Dewa United di 20 menit terakhir. Jarak terdekat yang bisa mereka kejar adalah 3 poin.Â
Julian Chalias adalah pencetak angka terbanyak di laga ini. Tampil 19 menit, Julian menghasilkan 18 poin dan 7 rebound dari 5/9 tembakan. Julian juga memasukkan 8/9 tembakan gratis, termasuk 1 tembakan yang mengunci kemenangan Satria Muda. Pandu Wiguna tepat di belakang Julian dengan 17 poin dari 7/8 tembakan. Pandu juga bermain 19 menit, seringnya bergantian dengan Julian.Â
Patrick Nikolas dan Erick Junior jadi kontributor poin terbanyak Dewa United secara bersamaan. Keduanya membukukan 15 poin. Radithyo Wibowo 11 poin sedangkan Dio Tirta 10 poin. Satria Muda nenjadi juara Grup A sedangkan Dewa United runner-up. Keduanya lolos ke semifinal. Lawan mereka antara Hangtuah Jakarta atau Pelita Jaya Jakarta.Â
"Kami membawa skuad muda ke IBL All-Indonesian 2025 tapi kami juga punya target untuk mereka," tutur Ramiro Cuello, kepala pelatih Dewa United. "Targetnya adalah untuk bersaing dengan tim-tim lain yang beberapa di antaranya lebih baik secara kemampuan dan juga lebih berpengalaman. Oleh karena itu, saya senang dengan perlawanan mereka hari ini atas Satria Muda. Ini program yang bagus dari Dewa United dan saya harap akan yerus membaik," tutupnya. (DRMK)
Foto: IBL