Pertandingan basket itu soal menyerang dan bertahan. Jadi wajar kalau seorang pemain yang bagus, dituntut untuk bisa melakukan keduanya dengan baik. Saat menyerang, mereka harus bisa melewati lawan. Begitu juga sebaliknya, pemain yang bagus harus bisa menjaga pemain lainnya. Bintang Brooklyn Nets menyebut ada tiga pemain yang sulit dijaga di NBA saat ini. Anehnya dari tiga nama tersebut tidak ada LeBron James.

Di tengah persaingan ketat yang melibatkan Dallas Mavericks, Portland Trail Blazers dan Los Angeles Lakers, justru Luka Doncic mampu menyelipkan prestasi gemilang dalam kariernya. Doncic menjadi pemain yang mencapai 5.000 poin lebih cepat ketimbang LeBron James.

Dallas Mavericks mengalahkan Brooklyn Nets, 113-109, Kamis malam, waktu setempat, di American Airlines Center, Dallas. Hasil ini membuat Nets tersungkur dengan empat kali kalah berturut-turut, yang menjadi rekor terburuk mereka selama musim 2020-2021. Rekor pertandingan Nets jadi 9-11 tanda kehadiran James Harden.

Sacramento Kings memberi kejutan untuk Dallas Mavericks. Mereka menyapu bersih Mavericks (3-0) selama musim 2020-2021, setelah hari ini menang 111-99 di American Airlines Center, Dallas. Hasil ini membuat Mavericks terjun ke peringkat ketujuh klasemen Wilayah Barat.

Portland Trail Blazers masuk dalam zona panas playoff Wilayah Barat. Sebab, setelah mengalahkan Boston Celtics, 129-119, di TD Garden, hari ini, Trail Blazers mengoleksi 36 kemenangan. Jumlah yang sama dengan Dallas Mavericks dan Los Angeles Lakers. Trail Blazers harus berjuang di sisa delapan laga musim reguler untuk mendapatkan posisi yang aman untuk playoff.

Tripoin Dorian Finney-Smith di sembilan detik terakhir pertandingan membawa Dallas Mavericks menang 125-124 atas Washington Wizards, Sabtu, 1 Mei 2021, waktu setempat. Finney-Smith yang dalam delapan gim terakhir menorehkan rataan akurasi tripoin di atas 50 persen jadi pilihan terbaik untuk Mavericks menyelesaikan gim ini. 

Dallas Mavericks jarang diterpa rumor tidak sedap. Secara permainan, mereka dinilai sebagai tim yang stabil dengan mencetak persentase kemenangan 55 persen. Sampai akhirnya, bintang utama tim, Luka Doncic memberi sinyal bahwa Mavericks sedang bermasalah. Luka resah melihat situasi di dalam tim, khususnya menyangkut mental bertanding para pemain.