Perdagangan Luka Doncic terus menghantui Dallas Mavericks dan mantan GM Nico Harrison. Karena banyak spekulasi yang masih beredar di media, mencoba bagaimana hal itu mungkin terjadi. Serta bagaimana Harrison meyakinkan pemilik klub untuk menyetujui langkah tersebut.

LeBron James memperoleh 11 poin dan 12 asis dalam pertandingan pertama di musim NBA ke-23 yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan Luka Doncic memperoleh 37 poin dan 10 assist dalam kemenangan Los Angeles Lakers 140-125 atas Utah Jazz pada Selasa malam (18/11) waktu AS, di Los Angeles. 

Anthony Davis menjadi “pengganti” Luka Doncic di Dallas Mavericks setelah pertukaran menghebohkan dengan Los Angeles Lakers pada awal Februari lalu. Musim telah berganti. Tapi masih ada kisah-kisah yang tersisa. Seperti adanya suatu hal yang spesial yang didapatkan Davis dari Mavericks. Tapi tidak untuk Doncic.

Los Angeles Lakers membutuhkan Luka Doncic untuk menunjukkan performa terbaiknya pada hari Sabtu (15/11) waktu AS, dan pemain bintang ini memberikan performa yang luar biasa. Doncic membukukan 41 poin (9-19 FG, 5-11 3PT, 18-20 FT), ditambah 9 rebound, 6 asis, 2 blok dan 1 steal dalam 38 menit selama kemenangan 119-95 atas Milwaukee Bucks.

Austin Reaves mencetak 31 poin, Luka Doncic menyumbang 24 poin dan 12 asis, membawa Los Angeles Lakers meraih kemenangan, 118-104, atas New Orleans Pelicans dalam pertandingan NBA Cup 2025 pada Jumat malam (14/11) waktu AS. Lakers meningkatkan rekor mereka menjadi 2-0 di turnamen tengah musim, dan tetap berada di puncak Grup B Barat.

Charles Barkley membela Nico Harrison. Barkley menyebut bahwa Harrison menjadi kambing hitam untuk menutupi kesalahan Dallas Mavericks karena pertukaran Luka Doncic. Mavericks memecat Harrison sebagai manajer umum kemarin. Ini terjadi sembilan bulan setelah mengirim Doncic ke Los Angeles Lakers.

NBA All-Star Game 2025 akan terasa berbeda pada musim ini. Format terbaru akan mempertemukan tim Amerika Serikat vs tim Dunia. Melihat penampilan bintang-bintang internasional di NBA selama beberapa tahun terakhir, tim Dunia akan dihuni oleh para “monster”