IBL

Bank BPD DIY Bima Perkasa melaju ke babak playoff setelah memenangkan pertandingan melawan Pacific Caesar Surabaya, 71-45, Sabtu malam. Kemenangan Bima Perkasa malam ini sekaligus mengubur mimpi Bali United Basketball, serta menutup musim reguler IBL 2021.

Perjalanan Bima Perkasa di IBL 2021 tidak semulus rencana mereka. Pasang-surut dialami tim asuhan David Singleton khususnya dengan kebugaran pemain. Rachmad Febri Utomo sempat dinyatakan positif Covid-19 di awal musim, lalu badai cedera menghampiri di seri ketiga. Tetapi mereka bisa mengatasi semuanya dan mendapatkan akhir yang manis.

"Kami mengalami musim yang berat. Tetapi saya senang para pemain bisa solid dan tidak menyerah dalam situasi yang tidak bagus. Itu yang membuat saya tetap optimis di liga musim ini," ungkap David Singleton dalam wawancara usai pertandingan.

Bima Perkasa masuk dalam situasi persaingan yang sengit untuk mendapatkan tiket playoff dari Divisi Merah. Pelita Jaya Bakrie Jakarta sudah lebih dulu melaju ke semifinal dengan menempati peringkat pertama. Sementara dua tempat sisanya diperebutkan tiga tim, yaitu Louvre Dewa United, Bali United, dan Bima Perkasa sendiri.

Pada hari terakhir musim reguler, 10 April 2021, ketiga tim menjalani skenario yang rumit. Tetapi kekalahan Bali United atas Satria Muda Pertamina Jakarta, Sabtu siang, membuat Bima Perkasa yakin mereka bisa masuk playoff. Kemudian disusul dengan kemenangan Louvre atas Indonesia Patriots di pertandingan kedua hari ini.

Baca juga: Louvre Dewa United Lolos ke Playoff Usai Bekuk Patriots

Bima Perkasa dan Bali United sebenarnya punya rekor pertandingan yang sama yaitu 9-7. Tetapi Bima Perkasa unggul selisih poin (head-to-head) dengan Bali United. Mereka saling mengalahkan dalam dua pertandingan musim ini. Setelah poinnya dijumlahkan, ternyata Bima Perkasa unggul 131-128. Oleh karena itu, Bima Perkasa yang berhak lolos ke fase kedua.

"Ketika Bali United kalah, kami sudah yakin bisa lolos ke playoff. Tetapi justru perasaan itu sempat berpengaruh di pertandingan," kata Restu Dwi Purnomo, yang mencetak 14 poin malam ini.

Permainan Bima Perkasa agak kacau. Khususnya di kuarter kedua. Mereka hanya memasukkan lima poin dalam satu kuarter. Akibatnya, Pacific Caesar mampu menyusul dengan margin dua poin (26-28). Menurut pelatih Dave, para pemain Bima Perkasa justru terbebani dengan keyakinan lolos playoff. Ketika sudah kembali tampil lepas, justru Bima Perkasa bisa unggul 43-19 di babak kedua.

Restu Dwi Purnomo menjadi top skor dengan catatan 14 poin. Lalu Samuel Devin Susanto berhasil mencetak dobel-dobel (10 poin dan 10 rebound). Kemudian pemain senior Rachmad Febri Utomo menyumbang 10 poin. Bima Perkasa akhirnya menyudahi perlawanan Pacific dengan jarak 26 poin.

Pertandingan ini sekaligus menutup musim reguler IBL 2021, di Robinson Cisarua Resort, Bogor, Jawa Barat. Fase pertama ini dimulai sejak 10 Maret hingga 10 April 2021. Kemudian untuk fase kedua, rencananya digelar pada 23 Mei 2021 mendatang. Fase kedua akan berlangsung di Mahaka Arena, Jakarta. (tor)

Foto: Hariyanto - IBL Indonesia

Komentar