IBL

CLS Knights Indonesia secara resmi memperkenalkan tim untuk mengarungi ASEAN Basketball League (ABL) 2018-2019, Rabu, 7 November 2018. Tidak hanya diperkenalkan di hadapan awak media, tim barunya juga mengadakan latihan terbuka yang bisa disaksikan langsung oleh pada penggemar di GOR Kertajaya, Surabaya. Menjelang musim baru nanti, Managing Partner CLS Knights punya keyakinan bisa memperbaiki prestasi. Keyakinan tersebut dilihat dari suasana tim yang lebih kondusif dan peningkatan kemampuan tiap pemain dengan hadirnya pelatih baru.

"Kami sudah melupakan apa yang terjadi di musim lalu. Kini kami ingin tim ini lebih solid, tidak ada gap (jarak) antar pemain. Saat ini semua pemain harus saling mendukung. Kami ingin mulai musim ini dengan sesuatu yang baru. Suasana dalam tim lebih hamonis dan harapannya akan tetap seperti ini hingga akhir musim nanti," kata pria yang akrab disapa Itop tersebut.

CLS Knights kali ini punya wajah-wajah baru. Kepala Pelatih Brian Rowsom akan menjadi nakhoda baru dan didampingi oleh asisten pelatih Koko Heru Setyo Nugroho dan Ricky Dwi Tauri. Di barisan pemain, CLS Knights kedatangan tiga pemain asing yaitu Aquilas Montay Brandon, Maxie Kunie Esho, dan Stephen Lane Hurt. Sementara itu, tim ini juga diperkuat oleh Brandon Van Dorn Jawato dan Wei Long Wong, yang tercatat sebagai pemain Indonesia. Untuk pemain lokal, CLS Knight punya A.A. Ngurah Wisnu Budhidharma S, Sandy Febiansyakh Kurniawan, Rachmad Febri Utomo, Arif Hidayat, Jan Misael Panagan, Firman Dwi Nugroho, Katon Adjie Baskoro, Bima Riski Ardiansyah, dan Mh. Saroni. Roster ini memang belum lengkap. Ternyata itu jadi bagian dari strategi manajemen CLS Knights.

"Kalau dari peraturan ABL, bila kami masih menyisakan tempat untuk roster, maka sepanjang kompetisi kami masih bisa ganti pemain. Lihat saja nanti, pasti ada kejutan yang kami siapkan untuk para penggemar," ucap Itop sembari tersenyum.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pelatih Brian Rowsom menunjukkan keyakinannya bahwa tim yang ada saat ini bisa menembus playoff. Setelah beberapa waktu melatih CLS Knights, ia menilai para pemain menunjukkan perkembangan yang bagus.

"Saya rasa tidak ada yang saya istimewakan. Saya tidak akan mementingkan starting five saja. Sebab pemain lokal juga bekerja keras di tim ini. Saya akan memberi mereka reward dengan menit bermain. Pada dasarnya saya tetap percaya pada kemampuan pemain lokal. Semua pemain di tim ini punya kesempatan yang sama," ujar Brian, yang merupakan mantan pemain Indiana Pecers dan Charlotte Hornets di tahun 1987 hingga 1990.

Untuk masalah strategi bermain, garda Arif Hidayat berkata bahwa mereka akan tetap bermain cepat seperti yang sudah diperagakan musim lalu. Tetapi kali ini, Arif menjanjikan bahwa CLS Knights bisa bermain lebih cepat lagi. Sebab, mereka punya tiga pemain asing yang punya kecepatan dan akurasi tembakan bagus.

"Musim lalu, kami bermain cepat. Kali ini bisa lebih cepat lagi. Apalagi dengan adanya pelatih baru dan suasana tim yang baru, maka saya dan teman-teman lebih bersemangat menyambut musim baru nanti," tandas Arif.

"Warna permainan kami tetap sama. Tapi yang berbeda kali ini, kami punya Coach Brian. Dia lebih berpengalaman, sehingga untuk masalah di dalam dan luar lapangan bisa diselesaikan dengan cepat," sambung asisten pelatih Koko Heru Setyo Nugroho.

Kembali pada kondisi tim, Christopher Tanuwidjaja menyatakan bahwa chemistry itu tidak bisa diciptakan. Tapi bisa datang dengan sendirinya ketika tim sudah satu visi. Selain itu, beberapa masalah CLS Knights seperti kelemahan fisik kini sudah terselesaikan. Ia berharap CLS Knights bisa mencapai target ke playoff musim ini.

"Pastinya kami ingin lolos ke playoff. Semoga suasana tim baru, pelatih baru, dan pemain-pemain baru, bisa membawa angin segar untuk tim ini. Saya merasa suasana latihan lebih menyenangkan. Saat ini saya melihat kami sudah ada di arah yang benar. Kami ingin hasilnya bisa lebih baik," kata Itop.

ABL akan dimulai pada 16 November 2018 mendatang. Sedangkan CLS Knights akan menjalani pertandingan pertama pada 18 November 2018 melawan Saigon Heat di Vietnam. Kemudian, CLS Knights akan bertanding di GOR Kertajaya, pada 24 November 2018 melawan Hong Kong Eastern.

Musim ini, ABL diikuti 10 kontestan. Selain CLS Knights Indonesia, ada San Miguel Alab Pilipinas, Mono Vampire Thailand, Hong Kong Eastern Basketball Club, Singapore Slingers, Saigon Heat Vietnam, Wesports Malaysia Dragons, Macau Black Bears, Formosa Dreamers Taiwan, dan peserta baru Zhuhai Wolf Warriors. (*)

Foto: Awan Yosi R.

Komentar