IBL

ABL Invitational League 2023 dimulai hari ini. Louvre Indonesia akan menjalani gim pertama melawan Zamboanga Valientes besok di OCBC Arena, Singapura pada pukul 17.00 WIB. Dalam turnamen ini, Louvre akan dibesut oleh pelatih Brian Rowsom, pelatih yang membawa CLS Knights Surabaya juara ABL 2019 lalu.

“ABL ini merupakan seri terusan yang terakhir kali dimenangkan oleh CLS lalu. Meski dengan nama yang berbeda. ABL ini sifatnya turnamen tentunya kami dari Louvre ingin juara. Kami sudah investasi pemain sejak 2021 lalu,” kata Erick Herlangga, pemilik klub Louvre, dalam jumpa pers virtual pada Selasa (2/1) itu.

Baca juga: Jamarr Gabung Louvre Indonesia dan Berlaga di ABL Invitational 2023

Dalam ABL ini memiliki regulasi tiga pemain asing dan satu pemain keturunan. Dari legiun asing, Louvre merekrut Marcus Hammonds, Alioune Tew, dan Jamarr Johnson. Serta Ebrahim Enguio “Biboy” Lopez sebagai pemain keturunan. Untuk pemain lokal, Louvre merekrut Yerikho Yasela.

“Jadi, sebenarnya saya berharap sekali Jamarr terpilih sebagai pemain lokal. Jadi, di lapangan ada 3 pemain impor dan naturalisasi. Sayangnya, ini ditolak beberapa tim. Kemudian pemain lokal semua merupakan mantan pemain IBL yang ingin mencoba bermain di ABL,” lanjut Erick.

Erick menambahkan persiapan ABL ini cukup mendadak.Ia baru mendapat pemain pada September lalu. “Persiapan agak last minute ya. Mudah-mudahan kami bisa lolos playoff dengan pemain yang ada,” ujarnya.

ABL Invitational League 2023 ini diikuti delapan tim. Selain Louvre dan Zamboanga (Filipina), tim lain yaitu Singapore Slingers, Cooly Bangkok Tigers (Thailand), Saigon Heat (Vietnam), Hong Kong Eastern, Macau Black Bears, dan NS Matrix.

Ada empat seri yang digulirkan. Seri pertama di Singapura berlangsung pada 2-8 Januari. Kemudian ke Batam, Indonesia pada 12-18 Januari. Seri ketiga di Kuala Lumpur, Malaysia pada 3-8 Februari. Seri keempat di Ho Chi Minh City, Vietnam pada 12-17 Februari. Babak semifinal dan final pada 3-16 Maret di Kallang, Singapura.

Semua pertandingan ABL Invitational League 2023 akan disiarkan melalui layanan streaming berbayar. Dengan sistem pay per view, penonton membayar Rp10 ribu per hari melalui layanan tiket.com.

Erick mengatakan terobosan ini dilakukan agar klub bisa lebih stabil secara finansial. “Penggemar bisa nonton dengan cara berbayar dan ini bisa membantu klub untuk survive dan memiliki finansial yang sehat. Saya yakin masa depan industri basket akan seperti ini,” pungkasnya. (rag)

Foto: ABL

Komentar