IBL

Srikandi Cup 2017-2018 Seri 3 Jakarta akan digelar 19 hingga 24 Maret mendatang. Delapan kontestan sudah mulai bersiap menghadapi seri terakhir kompetisi basket putri profesional Indonesia tersebut. Agar tim-tim bisa berbenah, penyelenggara memberikan waktu hingga 28 Februari, bila ada tim yang ingin mengganti pemainnya.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Koordinator Srikandi Cup, Deddy Setiawan. Menurutnya, setiap klub bisa mengubah daftar susunan pemain. Tapi penyelenggara memberi batasan, tidak boleh melebihi jumlah yang sudah ditetapkan sejak awal.

"28 Februari kami tetapkan sebagai batas akhir pengajuan perubahan roster pemain. Kalau soal jumlahnya, bebas. Asal tidak melebihi kuota roster yang ditetapkan dulu sebanyak 20 pemain," kata Deddy.

Sementara itu, tuan rumah Merah Putih Samator merencanakan seri ketiga ini digelar di GOR Lokasari, Jakarta Barat. Hanya saja, masih tarik-ulur dengan pihak televisi yang akan menyiarkan pertandingan Srikandi Cup. Karena mereka kurang setuju dengan tempat pertandingannya. Deddy mengatakan, kini penyelenggara masih berusaha untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Persiapan kami sudah sekitar 70 persen. Kali ini hanya tinggal pihak broadcasting saja," ucapnya.

Dari sisi peserta, ada perubahan susunan grup berdasarkan hasil Seri 2 Surabaya lalu. Surabaya Fever sebagai juara Seri 2, tetap ada di grup A. Namun kali ini, Fever akan berhadapan dengan Merah Putih Samator Jakarta, Sahabat Semarang dan Flying Wheel Makassar. Sedangkan grup B, berisi Merpati Bali sebagai runner-up Seri 2, diikuti Tenaga Baru Pontianak, GMC Cirebon dan Tanago Friesian Jakarta.

Satu hal yang masih menjadi ganjalan adalah tanggal penyelenggaraan Srikandi Cup Seri 3, berdekatan dengan seleksi tim nasional basket putri Indonesia proyeksi Asian Games 2018. Kabarnya, seleksi tersebut berlangsung 27 Februari hingga 5 Maret. Artinya, tim-tim yang memakai jasa pemain seleksi timnas, hanya punya waktu kurang dari dua minggu untuk melakukan persiapan bersama-sama.(*)

Foto: Mei Linda

Komentar