IBL

Merah Putih Samator Jakarta lebih serius menghadapi Srikandi Cup Seri 3. Selain sebagai tuan rumah, mereka juga ingin memperbaiki peringkat. Untuk itu, persiapan intensif sudah dilakukan jauh-jauh hari.

Di Seri 2 Surabaya lalu, MP harus turun kasta. Mereka ada di peringkat keempat setelah kalah tipis 56-57 atas Tenaga Baru Pontianak. Kekalahan ini cukup untuk membuat MP sadar bahwa tim-tim dibawahnya sudah bisa mengimbangi permainan mereka.

"Jujur pas seri Surabaya kemarin, persiapan kami kurang, bila dibandingkan dengan seri Makassar. Ada liburan dan beberapa pemain masih harus menyelesaikan pendidikannya. Jadi latihan agak terganggu," ucap kepala pelatih MP, Nina Yunita. "Kalah di pertandingan terakhir itu pasti mengecewakan, apalagi hanya satu poin."

Berbeda dari persiapan sebelumnya, kali ini MP terlihat lebih serius menyiapkan tim guna menghadapi seri ketiga. MP akan bertindak sebagai tuan rumah dan mereka juga akan bertanding di lapangan yang sudah akrab mereka gunakan. Ini jadi keuntungan tersendiri. Tapi bebannya justru semakin berat.

"Benar, kami sedang mempersiapkan tim lebih intensif. Jadi ruan rumah punya beban lebih berat dan targetnya harus memperbaiki pencapaian di seri kedua. Yang pasti latihan ditambah, supaya anak-anak juga bisa lebih menyatu. Fisik juga jadi perhatian saya. Mudah-mudahan latihan ini ada hasilnya dan bisa lebih baik dari seri Surabaya," lanjut Nina.

Selama ini masalah yang selalu ada di MP adalah tidak pernah latihan bersama antara pemain yang berdomisili di Jakarta dan Bandung. Tapi kali ini berbeda, pekan depan beberapa pemain dari Bandung seperti Calista Elvira akan bergabung ke Jakarta.

Soal lawan yang akan dihadapi, Nina menyebut bahwa sama saja. Mereka di grup manapun akan bertemu dengan lawan-lawan kuat seperti Surabaya Fever, Merpati Bali dan Tenaga Baru Pontianak. Nina juga berkata bahwa yang patut diwaspadai justru tim-tim yang ada di peringkat bawah, seperti Sahabat Semarang, Flying Wheel Makassar, GMC Cirebon, Tanago Friesian Jakarta. Kalau MP lengah, mereka bisa saja mencuri kemenangan. Itu yang tidak diinginkan oleh tim pelatih MP.

Kelemahan MP menurut Nina cukup banyak. Mereka terkendala teknis seperti kurangnya porsi latihan dan juga ketersediaan lapangan. Juga dari segi non-teknis, Nina mengatakan bahwa timnya kurang pengalaman.

"Dari segi pemain, sebagian pemain masih minim pengalaman. Mereka hanya tampil level antar kampus dan daerah saja, seperti PON. Belum ada yang labelnya nasional, baru Michelle Kurniawan saja. Lalu dari segi manajemen dan ofisial, kami juga baru saja bergabung dengan pihak Samator, masih dalam tahap adaptasi," tutur Nina.

Srikandi Cup 2017-2018 Seri 3 Jakarta akan digelar 19 hingga 24 Maret mendatang. MP Samator sebagai tuan rumah berada di grup A bersama juara bertahan Surabaya Fever, Sahabat Semarang dan Flying Wheel Makassar.(*)

Foto: Mei Linda

Komentar