IBL

GOR Kertajaya Surabaya masih menakutkan bagi lawan tim tuan rumah Surabaya Fever. Sebab di semifinal Srikandi Cup 2017-2018 Seri 2 Surabaya, Fever menghancurkan Merah Putih Samator Jakarta dengan keunggulan 31 poin (83-52), Jumat, 2 Februari 2018. Kemenangan ini sekaligus membawa Fever ke partai final.

Fever memang memimpin sepanjang pertandingan. Seperti yang diprediksikan sejak awal. Ini karena mereka bisa unggul 47-22 di babak pertama. Lemah di awal laga ini yang membuat kepala pelatih MP Predator, Nina Yunita sangat kecewa dengan penampilan timnya.

"Saya kecewa dengan pemain-pemain saya. Saya tahu hasilnya kami kalah. Tapi sikap mereka yang sudah menyerah sebelum bertanding, itulah yang membuat saya semakin kecewa. Banyak offense yang seharusnya mudah dieksekusi justru gagal," ucapnya. "Saya minta mereka menembak dari luar, justru malah masuk ke dalam. Meski berhasil dapat kesempatan menembak, malah tidak akurat. Tapi yang paling mengecewakan, mereka seakan sudah menyerah sebelum bertemu dengan lawan."

Ketika MP Samator tidak mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Di situlah Fever mulai meraja lela dan menghabisi lawannya. Bahkan di kuarter keempat, Fever bisa mencetak 26 poin dan unggul 31 poin. Fever sangat perkasa di bawah ring dengan 38 poin di area lubang kunci. Kecepatan mereka juga terbaca dari 16 poin yang dihasilkan dari fast break.

Empat pemain Fever mencetak digit ganda di laga ini, yaitu Gabriel Sophia (13 poin, 9 rebound), Natasha Debby Christaline (13 poin), Sumiati (10 poin) dan Mega Nanda Perdana Putri (10 poin). Fever juga sangat terbantu dengan banyaknya poin yang disumbangkan oleh pemain yang duduk di bangku cadangan. Dari 83 poin kemenangan Fever, pemain cadangan menyumbangkan 38 poin.

"Memang kami menang, tapi saya rasa ini pertandingan paling buruk di seri Surabaya. Defense kami buruk, selain itu banyak offensive rebound yang gagal jadi poin. Saya rasa, 16 turn over juga cukup menjelaskan bahwa kami melakukan banyak kesalahan," kata kepala pelatih Fever, Wellyanto Pribadi.

Fever akan kembali menghadapi Merpati Bali di laga final Srikandi Cup. Di semifinal partai kedua, Merpati menang 55-41 atas Tenaga Baru Pontianak. Ini memang menjadi laga klasik di tiga musim terakhir. Dan hasilnya, Fever masih belum terkalahkan. Pertemuan terakhir kedua tim, terjadi di GOR Flying Wheel Makassar, 2 Desember 2017 lalu. Saat itu di final Srikandi Cup 2017-2018 Seri 1 Makassar, Fever menang atas Merpati dengan skor 67-48.(*)

Foto: Alexander Anggriawan

Komentar