IBL

West Bandits Solo sedang mengalami masalah. Salah satu perwakilan pemain West Bandits menghubungi Mainbasket pada kemarin lusa (16/5). Ia mengabarkan kesulitan yang tengah dihadapi klubnya. Hingga saat ini manajemen tim belum menunaikan kewajiban kepada para pemain.

Kewajiban yang dimaksud adalah penundaan pembayaran gaji. Variasinya antara gaji selama dua sampai empat bulan. Selain itu juga pembayaran uang kontrak pemain dan penundaan pembayaran tebusan-tebusan belanja kebutuhan pemain (reimbursement).

Pihak manajemen tim telah mengadakan pertemuan dengan para pemain dan perwakilan liga. Pertemuan ini untuk mencari solusi dari masalah yang sedang mereka hadapi. Secara umum, kabarnya liga tidak bisa memberi bantuan dalam kasus ini.

Dalam pertemuan lanjutan antara manajemen tim dan para pemain, didapati hasil bahwa tim berjanji akan menyelesaikan tunggakan gaji. Minimum senilai satu kali gaji. Semua dilakukan sebelum seri Jogja yang bergulir mulai 24 Mei mendatang.

Dirut IBL Junas Miradiarsyah membenarkan telah melakukan pertemuan dengan klub tersebut. Ditemui usai jumpa pers di kawasan Senopati, Jakarta Selatan pada Selasa (16/5) itu, Junas mengatakan pihaknya juga telah melakukan pendampingan.

“Kami memahami situasi ini. Kami komunikasi untuk seri Jogja mereka tetap menjalankan kewajibannya untuk berkompetisi. Untuk statusnya latihan tim tersebut sudah kami cek dan dalam status latihan,” jawab Junas.

Sementara itu Junas menambahkan pihaknya melakukan bantuan. Namun, tidak secara spesifik bisa langsung menyelesaikan masalah tim tersebut.“Membantu dalam hal berbagai macam. Ada subsidi kami berikan ke klub. Tetapi subsidi itu bukan karena ada kesulitan finansial. Memang secara reguler ada kontribusi ke seluruh klub,” ujarnya.

Para pemain West Bandits belum memutuskan apakah akan bermain di Seri Jogja nanti. Mereka mengatakan tim sudah menjelaskan kepada para pemain tentang alasan liga tidak menerima entitas yang seharusnya menjadi sponsor tim dalam musim ini.

Pada musim ini West Bandits memiliki rekor 8-10. Hingga seri kelima ini mereka menduduki peringkat ke-11. Pada awal April lalu West Bandits berpisah dengan pelatih Nedas Pacevicius.

Dalam dua musim mengikuti IBL, sebenarnya West Bandits meraih hasil yang tidak mengecewakan. Mereka selalu melaju hingga semifinal. Sedangkan pada turnamen Indonesia Cup 2022 lalu, West Bandits mencapai babak perempat final. (rag)

Foto: Hariyanto

Komentar