IBL

Musim lalu, IBL menambahkan dua klub sebagai kontestan liga yaitu West Bandits Solo dan Bali United Basketball. Penambahan tersebut cukup membuat persaingan di liga semakin ketat. Di bulan Juni 2021, IBL sudah memulai tahapan seleksi untuk mencari klub baru. Liga akan tetap selektif agar kualitas permainan tetap terjaga.

Berikut Tahapan Seleksi Klub Baru IBL 2022:

- 14 Juni 2021 Pengumuman Pembukaan Slot untuk Klub Baru Peserta IBL
- 21 Juni 2021 Pembentukan Tim Evaluasi dan Verifikasi
- 28 Juni 2021 Batas Waktu Penyerahan Surat Ketertarikan Keikutsertaan (Letter of Intent)
- 7-8 Juli 2021 Workshop untuk Kandidat Calon Peserta IBL
- 2 Agustus 2021 Batas Waktu Penyerahan Kelengkapan Dokumen PT, Surat Rekomendasi Perbasi, Surat Penunjukan Kota, Form Pernyataan Kesediaan (yang telah diisi lengkap dan ditandatangani)
- 9-31 Agustus 2021 Proses Evaluasi dan Verifikasi
- 1 September 2021 Pengumuman Hasil Verifikasi
- 8 September 2021 Pembayaran Deposit
- 15 September 2021 Pengumuman Keputusan Penerimaan Peserta IBL
- 8 Oktober 2021 Pembayaran License Fee

Pembukaan dimulai 14 Juni dan meminta pihak yang berminat untuk menyerahkan surat dan sudah ditutup dua hari yang lalu. Sementara dokumen tambahan bisa diserahkan pada 2 Agustus 2021. Junas Miradiarsyah, Direktur IBL sudah menerima beberapa surat ketertarikan dari klub-klub basket.

"Rencana ini sesuai dengan blue-print jangka panjang yang disiapkan IBL agar kepemilikan klub semakin merata di daerah, kompetisi semakin menarik, jumlah pertandingan serta periode penyelenggaraan juga dapat meningkat," ujar Junas Miradiarsyah.

IBL berencana membuka dua slot untuk klub baru di kompetisi musim 2022 nanti. Sehingga jumlah klub peserta jadi 13 tim. IBL masih mempertimbangkan keberadaan Indonesia Patriots. Meski sampai saat ini belum ada konfirmasi dari pihak PP Perbasi.

"Target kami, musim depan bisa diikuti 14 tim. Kami masih mempertimbangkan tim Indonesia Patriots kembali berpartisipasi sebagai rangkaian persiapan World Cup 2023. Meski belum ada konfirmasi dari pihak federasi, maupun dari manajemen Patriots," ungkap Junas.

"Kami harus hati-hati dalam proses seleksi (tim baru) ini. Kami tidak mau kualitas pemainan di liga turun. Selain itu, tim baru juga harus memenuhi beberapa aspek, termasuk kekuatan finansial agar tidak terjadi masalah di kemudian hari," kata Junas.

Dua slot yang disiapkan liga untuk musim depan hanya sebatas target saja. Kalau memang tidak ada klub yang memenuhi persyaratan, maka IBL tidak akan menambahkan klub baru. Kembali lagi, lebih penting menjaga kualitas tim dan permainan di liga, ketimbang menambah jumlah peserta saja. Musim lalu, tim baru West Bandits berhasil menembus babak empat besar di IBL 2021. Bali United juga meramaikan persaingan di Divisi Merah. (tor)

Foto: Ariya Kurniawan

Komentar