IBL

damian lillard
Heat Butuh Lebih dari Satu Tim untuk Mengambil Damian Lillard
Damian Lillard telah mengajukan pertukaran kepada Portland Trail Blazers. Ia disebut ingin berlabuh ke Miami Heat. Tapi tidak sesederhana itu. Blazers tidak ingin melepas asetnya begitu saja. Heat setidaknya butuh pertukaran yang melibatkan tiga atau bahkan empat tim.
Damian Lillard Lelah dengan Janji Manis Trail Blazers
NBA Free Agency memang menarik, namun di luar dugaan, justru di hari kedua malah semakin menegangkan. Karena Damian Lillard meminta perdagangan dari Portland Trail Blazers. Rupanya ini puncak dari kekesalan Lillard, karena timnya hanya menghembuskan janji manis saja. Trail Blazers tidak pernah mendatangkan pemain agar mereka bisa kompetitif dalam perebutan gelar juara liga. 
Blazers Ingin Pertahankan Damian Lillard, Tapi Heat Akan Sabar Menunggu
Di tengah ramainya perpindahan pemain di bursa transfer, Damian Lillard dikabarkan akan tetap di Portland Trail Blazers. Hal itu diungkapkan oleh manajer umum Blazers Joe Cronin melalui Bill Oram dari The Oregonian pada Selasa (27/6) waktu setempat.
Kings, Pistons, dan Trail Blazers Bersaing Merayu Draymond Green
NBA 2022-2023 sudah usai, namun pertarungan di meja manajemen dimulai. Kemampuan negosiasi dari para manajer dan presiden operasi bola basket akan diuji. Salah satu yang menarik adalah persaingan Sacramento Kings dan Detroit Pistons untuk mendapatkan pemain senior Golden State Warriors, Draymond Green. Belakangan Damian Lillard mendorong manajemen Portland Trail Blazers untuk ikut berburu tanda tangan Green. 
Kisah Sukses Damian Lillard Ubah Cedera Jadi Bisnis
Mungkin cerita ini agak unik, di mana seorang Damian Lillard berhasil mendapatkan pundi-pundi uang setelah cedera. Keuntungan tersebut didapatkan Lillard dari "Move", sebuah perusahaan yang membuat sol sepatu untuk atlet atau non-atlet. Damian Lillard mendirikan perusahaan tersebut setelah dia menderita ceder kaki, termasuk plantar fasciitis. Sektor usaha ini memang tidak banyak dilirik perusahaan sepatu besar seperti Nike dan adidas. 
Serangan Brutal Draymond Green Jadi Bahan Obrolan, Tapi Ada Juga yang Membelanya
Draymond Green dikeluarkan dari pertandingan pada hari Selasa (18/4) waktu Indonesia, di gim kedua dari seri antara Sacramento Kings dan Golden State Warriors. Green dilihat wasit dengan sengaja menginjak "terlalu keras" di dada Domantas Sabonis. Tindakan ini memicu obrolan di sekitar NBA. Green sudah memberikan penjelasan, meski banyak yang tetap menghujatnya. Tapi ada juga yang membela tindakan tersebut. 
Lillard dan LaVine Ingin Masuk Timnas USA Lagi
Damian Lillard dan Zach LaVine bercerita pengalaman membantu Timnas Bola Basket Putra Amerika Serikat meraih medali emas di Olimpiade Tokyo. Menurut mereka, timnas adalah tempat di mana menurunkan ego. Bahkan menjadi tim terenak bagi pemain yang terbiasa memikul beban timnya.