IBL

Damian Lillard dan Zach LaVine bercerita pengalaman membantu Timnas Bola Basket Putra Amerika Serikat meraih medali emas di Olimpiade Tokyo. Menurut mereka, timnas adalah tempat di mana menurunkan ego. Bahkan menjadi tim terenak bagi pemain yang terbiasa memikul beban timnya. 

Timnas USA mengamankan medali emas keempat beruntun di Olimpiade Tokyo. Mereka menutup perjalanan dengan baik, meski tidak sempurna karena kalah 76-83 dari Prancis di babak penyisihan. Tapi di final, Amerika Serikat mengalahkan Prancis dengan skor 87-82. Lillard bercerita bahwa dirinya banyak berkorban di timnas, tapi itu sangat menyenangkan.

Pengorbanan yang dimaksud Lillard adalah tentang ego bermain. Sebab dengan daftar pemain seperti Kevin Durant, Jayson Tatum, Bradley Beal dan Devin Booker, maka Lillard tidak perlu menguasai bola. Lillard juga mengatakan kalau sangat menyenangkan terbebas dari beban mencetak poin. Karena sering kali bintang-bintang NBA seperti mereka harus bekerja keras untuk memikul timnya. 

"Sangat menyenangkan bermain dengan pemain yang punya kemampuan seperti mereka. Tidak perlu memiliki tanggung jawab untuk mencetak poin, saya hanya perlu bertahan dengan baik, menghalau pemain lawan, dan menempat tiga angka bila ada kesempatan," kata Dame, dikutip dari Sports Illustrated

Apa yang dikatakan Lillard, hampir sama dengan komentar LaVine. Sejak awal LaVine punya tugas sebagai pemain bertahan. Menyerahkan kendali mencetak poin kepada Kevin Durant dan Jayson Tatum. Meski pada akhirnya LaVine mencetak rata-rata 9,7 poin, 3,3 asis, dan 2,0 rebound per pertandingan. 

"Banyak pemain punya pengalaman bagus di Olimpiade. Mereka bermain dengan cara yang berbeda. Seperti Dame, dia bermain sebagai garda utama, tidak melakukan tembakan seperti biasanya. Tapi dia menunjukkan kemampuan dengan cara yang lain," kata LaVine. 

Saat ini, timnas Amerika Serikat sedang mencari pemain untuk Piala Dunia FIBA 2023 di Indonesia, Jepang, dan Filipina. Tidak ada daftar resmi yang dikeluarkan USAB (federasi bola basket Amerika Serikat). Steve Kerr sebagai kepala pelatih hanya tinggal menunjuk pemain yang diinginkan. Sementara, bagi pemain, mereka hanya tinggal mengatakan bersedia atau tidak. Tampaknya Damian Lillard dan Zach LaVine akan menjawab bersedia, ketika diminta bergabung dengan timnas Amerika Serikat. (*)

Foto: fiba.basketball

Komentar