IBL

Damian Lillard telah mengajukan pertukaran kepada Portland Trail Blazers. Ia disebut ingin berlabuh ke Miami Heat. Tapi tidak sesederhana itu. Blazers tidak ingin melepas asetnya begitu saja. Heat setidaknya butuh pertukaran yang melibatkan tiga atau bahkan empat tim.

Heat sendiri memiliki tawaran dengan Tyler Herro, garda yang bernilai AS$100 juta, ditambah Duncan Robinson, dan beberapa pilihan draft. Dengan adanya Anfernee Simons, Scoot Henderson, dan Shaedon Sharpe, Blazers tidak memiliki posisi yang jelas untuk Herro.

Untuk itulah Blazers dan Heat memerlukan tim ketiga untuk menukar Herro. Adrian Wojnarowski dari ESPN menyebutkan Blazers tidak terburu-buru untuk mengirim Lillard ke Miami. Mereka menginginkan hasil yang sepadan.

“Ini akan membutuhkan bagi pertukaran ini dan memahami dengan jelas opsi apa yang tersedia bagi Blazers di luar sana. Tentu saja mereka tidak terburu-buru membuat kesepakatan dengan Miami. Saya pikir pertukaran ini akan memakan waktu,” jelasnya.

Selain Heat, ada beberapa tim lain yang tertarik. Beberapa tim yang kemungkinan memiliki tawaran yang lebih menarik dari Heat adalah Utah Jazz, San Antonio Spurs, Philadelphia 76ers, atau bahkan Los Angeles Lakers.

Dengan Lillard yang terikat kontrak selama empat tahun, Blazers menginginkan nilai maksimum. Jika Heat tidak mau membayar, mereka perlu tim lain untuk membantunya.

Jika ingin masuk dalam tim dengan peluang juara, Bill Simmons menyarankan Lillard untuk mempertimbangkan Boston Celtics. Menurutnya Celtics jadi opsi yang lebih masuk akal.

Sama halnya dengan Heat, pertukaran Blazers dengan Celtics juga bisa melibatkan ketiga. Simmons menyarankan Rockets mengirimkan aset ke Blazers. Sebagai gantinya ada Jaylen Brown dan Lillard menuju Boston.

“Sudah jelas kami menginginkan Dame tetap di sini tapi dia memberi tahu kami bahwa dia ingin keluar dan lebih suka di tempat lain. Kami berkomitmen untuk menang dan kami akan melakukan yang terbaik untuk mengejar tujuan itu,” kata manajer umum Balzers Joe Cronin setelah permintaan pertukaran Lillard. (rag)

Foto: NBA

Komentar