NBA 2022-2023 sudah usai, namun pertarungan di meja manajemen dimulai. Kemampuan negosiasi dari para manajer dan presiden operasi bola basket akan diuji. Salah satu yang menarik adalah persaingan Sacramento Kings dan Detroit Pistons untuk mendapatkan pemain senior Golden State Warriors, Draymond Green. Belakangan Damian Lillard mendorong manajemen Portland Trail Blazers untuk ikut berburu tanda tangan Green.
Pada akhir bulan Juni 2023, Green menolak opsi pemain di akhir masa kontraknya dengan Warriors. Keputusan tersebut membuat Green punya dua peluang. Pertama dia akan terjun ke pasar bursa "free agent" untuk mendapatkan penawaran dari tim lain yang kemungkinan lebih besar dari kontraknya dengan Warriors. Atau, dia mengincar kesepakatan baru dengan Warriors, namun dia akan meminta gaji yang lebih tinggi.
Menurut Brian Windhorst dari ESPN, dua tim sudah berada di pintu depan kantor Warriors, untuk menawarkan kontrak baru kepada Green. Mereka adalah Sacramento Kings dan Detroit Pistons. "Sacramento Kings telah membersihkan roster untuk membuka ruang gaji, yang bisa memberikan penawaran maksimal untuk Green. Sementara Pistons, memberikan iming-iming kepada Green untuk memberinya tempat istimewa di antara pemain-pemain mudanya. Ditambah lagi, mereka kini dipimpin oleh kepala pelatih Monty Williams," jelas Windhorst.
Selain dua tim tersebut, tiba-tiba muncul kabar kalau bintang utama Trail Blazers, Damian Lillard mendorong manajemen untuk merekrut Green. Seperti diketahui bahwa Lillard dan Green merupakan satu angkatan di Draft NBA 2012. Lillard merasa bahwa Green merupakan sosok yang tepat untuk Trail Blazers kalau mereka mau lebih kompetitif dalam perebutan gelar juara.
Meski demikian, tampaknya peluang Trail Blazers mendapatkan Green sangat kecil. Karena mereka terkendala dengan batas gaji pemain. Tim tersebut tidak punya ruang gaji yang cukup, serta tidak memiliki pemain yang dikorbankan. Ditambah lagi, kalau melalui skema pertukaran pemain, tanpa melibatkan Lillard, jelas pemain Trail Blazers tidak ada yang menarik bagi tim lain. (*)
Foto: NBC Sports
0822 3356 3502