Sampai Stephen Curry memutuskan arah Curry Brand, maka berita-berita seperti ini akan terus bermunculan di media. Baru-baru ini, Presiden Reebok Basketball Shaquille O'Neal mengabarkan bahwa pihaknya sedang terlibat pembicaraan dengan Curry Brand. Tampaknya Reebok juga ikut dalam "pertarungan" memperebutkan merek milik bintang utama Golden State Warriors tersebut. 

Stephen Curry keluar dari pertandingan hari Rabu (26/11) waktu AS, karena cedera kaki kiri dan tidak kembali, menurut laporan Marcus Thompson II dari The Athletic. Kemudian setelah pertandingan, Warriors mengumumkan bahwa Curry mengalami cedera paha. Kabar ini membuat kepala pelatih Steve Kerr lega.

Golden State Warriors memiliki enam pemain yang mencetak poin dua digit, tetapi tetap kalah dari Houston Rockets, dengan skor 104-100, pada Rabu malam (26/11) waktu AS di Chase Center. Reed Sheppard tampil gemilang saat Rockets bermain tanpa Kevin Durant dan Steven Adams. 

Penurunan performa Sacramento Kings, memicu banyak rumor perdagangan, yang kebanyakan melibatkan bintang-bintang utama tim tersebut. Namun uniknya, justru Indiana Pacers malah lebih tertarik dengan pemain muda Kings, yaitu Keon Ellis. 

Sebelum NBA musim 2025-2026 dimulai, Golden State Warriors dihadapkan pada dilema perpanjangan kontrak Jonathan Kuminga. Masalah memang selesai setelah kedua belah pihak sepakat dengan kontrak dua tahun senilai 46,8 juta dolar AS. Tapi bukan berarti Kuminga aman dari perdagangan. Setelah performanya menurun, rumor pertukaran pemain yang melibatkan Kuminga kembali mencuat.

Stephen Curry membuat enam tembakan triopoin dan mencetak 31 poin, sementara Jimmy Butler menambahkan 18 poin, 7 asis, dan 6 rebound saat Golden State Warriors mengalahkan Utah Jazz, 134-117, pada Senin malam (24/11) waktu AS. Curry mencetak 12 dari 24, menandai pertandingan 30 poin kelimanya dalam enam laga terakhir.

Panggung telah disiapkan untuk dinasti NBA hebat berikutnya. Cetak biru Oklahoma City Thunder jelas, karena mereka mengikuti model Golden State Warriors satu dekade kemudian. Mereka telah mengumpulkan tiga pemain utama yang berbakat dengan pemain pendukung yang tepat. Mereka telah melewati ujian playoff yang diperlukan. Dan, mereka siap untuk mendefinisikan era 2020-an, sebagaimana Warriors menjadi identik dengan NBA di era 2010-an.