IBL

Bima Perkasa Yogyakarta semakin yakin bisa mendapatkan hasil lebih baik di IBL 2020 nanti. Sebab, dari sisi materi pemain sudah tidak ada masalah. Fisik pun juga bukan halangan bagi mereka. Tinggal menjaga konsistensi saja.

Kepala Pelatih Raoul Miguel Hadinoto tampak gembira setelah Bima Perkasa menjalani tur Jakarta sebagai bagian dari persiapan tim. Dalam uji coba tersebut, timna menang tiga kali dari empat laga, yaitu menang lawan NSH (83-71), Amartha Hangtuah (78-72) dan Prawira Bandung (85-76). Satu kekalahan diderita dari Pelita Jaya Bakrie (74-80).

"Banyak pelajaran kita dapatkan dari uji coba di Jakarta. Selain itu yang menggembirakan adalah fisik mereka meningkat," kata Coach Ebos, sapaan karibnya. "Anak-anak harus lebih konsisten dalam menjalankan strategi."

Coach Ebos juga merasa puas dengan penampilan tiga pemain asingnya, David Seagers, Davin Gilligan dan Blake Ty Truman. Terutama David Seagers yang kini akan membela Bima Perkasa sejak awal musim. Pada IBL 2018-2019 lalu, Seagers bergabung di tengah musim menggantikan LeShaun Murphy. Kemampuannya mampu membawa Bima Perkasa mencapai playoff putaran pertama.

Soal absennya Yanuar Dwi Priasmoro juga tidak menjadi masalah. Sebab, kini ada Nuke Tri Saputra yang akan menggantikan perannya. Yanuar mengalami cedera saat pemusatan latihan timnas Indonesia. Nuke dan Yanuar memang berbeda posisi bermain. Tetapi kini Nuke punya beban yang sama dengan Yanuar, yaitu sebagai pemain lokal yang bertugas mencetak poin.

Yanuar musim lalu (IBL 2018-2019) mampu mencetak rata-rata 10,2 poin, 3,6 rebound, dan 4,4 asis dalam 20 laga. Dia menjadi satu-satunya pemain lokal di Bima Perkasa dengan rataan poin digit ganda. Sementara Nuke, sebelum menyatakan istirahat dari basket profesional, atau tepatnya pada musim 2017-2018 mengantongi rata-rata 12,2 poin per pertandingan dalam 16 laga. Bergabungnya Nuke juga membuat barisan garda utama Bima Perkasa makin kuat. Jadi David Seagers bisa lebih leluasa dalam menyerang.

"Perkiraan dia (Yanuar) akan pulih dan bisa bermain pada bulan Februari. Kita lihat saja nanti," tuturnya. "Kalau soal detail tugas Nuke, nanti akan saya jelaskan saat liga mulai. Nuke tetap jadi leading-score lokal di tim kami."

Seri pertama IBL 2020 akan digelar di GOR Sahabat Semarang, 10-12 Januari mendatang. Di laga perdana, Bima Perkasa akan berhadapan dengan pendatang baru, Louvre Surabaya. (tor)

Foto: Dika Kawengian

Komentar