IBL

Bima Perkasa Yogyakarta berhasil membungkus dua kemenangan di Seri 6 Surabaya. Setelah mengalahkan Satya Wacana sehari sebelumnya, kali ini mereka menang 83-78 atas NSH Jakarta, Sabtu, 2 Februari 2018. Momentum kemenangan Bima Perkasa terjadi di sisa enam menit pertandingan.

Skor sama kuat, 50-50, terjadi di akhir kuarter ketiga. Laga ketat masih berlangsung di awal kuarter keempat. Di sisa waktu tiga menit, Alan As'adi mencetak tripoin yang membuat Bima Perkasa unggul 68-64. Momentum inilah yang membuat Bima Perkasa bangkit. Karena setelah poin tersebut, NSH tidak bisa menyamakan kedudukan hingga akhir laga.

David Atkinson mencetak 27 poin dan 10 rebound, disusul David Seagers dengan sumbangan 22 poin dan 15 rebound. Kemudian kapten tim, Yanuar Dwi Priasmoro menghasilkan 19 poin. Di tim NSH, Dashaun Wiggins mencetak 28 poin, lalu Wendha Wijaya menyumbang 12 poin, dan Hengki Infandi membuat 10 poin.

"Saya pikir NSH malam ini layak kalah. Sebab pemain tidak mengeksekusi strategi dengan baik. Kami dari tim pelatih sudah mempersiapkan dengan baik. Tapi pemain tidak mau menang. Khususnya pemain lokal tidak bisa step-up malam ini. Mungkin pemain merasa bahwa pertandingan lebih mudah. Ini akibat kemenangan dengan tim yang lebih besar dari meraka," kata kepala pelatih NSH, Wahyu Widayat Jati.

Bima Perkasa tidak bermain baik malam ini. Sebab mereka membuat 24 turn over, dan NSH mampu mencuri bola (steal) 21 kali. Bima Perkasa unggul dalam fast-break. Mereka mencetak 22 poin. Kemudian penolong mereka malam ini adalah persentase tembakan bebas dengan 68 persen (30 dari 44).

"Terlalu banyak turn over di tim kami. Memang gaya bermain NSH seperti itu. Mereka memaksa lawan untuk terburu-buru. Ketika kami bermain lebih sabar, maka kami bisa mengambil laga ini. Ditambah lagi, malam ini akurasi tembakan NSH sedang tidak bagus," kata Yanuar Dwi Priasmoro, kapten tim Bima Perkasa.

Dua kemenangan di Surabaya, membuat Bima Perkasa menduduki peringkat dua klasemen sementara Divisi Merah dengan rekor 7-6. Posisi mereka ada di bawah NSH Jakarta yang kini punya rekor 8-5. Minggu, 3 Februari, NSH akan bertanding melawan Siliwangi Bogor. (tor)

Foto: Hariyanto

Komentar