IBL

Lama tak terdengar kabarnya bahkan semakin jarang terlihat di lapangan, nama Kenneth Faried akhirnya kembali menghiasi beberapa laman depan media NBA. Dilansir ESPN, Faried sudah mencapai kesepakatan dengan Brooklyn Nets untuk berpisah. Keduanya menyepakati pemutusan kontrak yang membuat Faried menjadi pemain bebas (free agent).

Masih dari sumber yang sama, Faried diprediksi akan segera bergabung dengan Houston Rockets dalam waktu dekat. Rockets sendiri memang sedang mencari pengganti yang tepat untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Clint Capela akibat cedera. Semenjak ditinggal Capela, Rockets beberapa kali menempatkan pemain bertipikal forwarda di tempat Capela yang seorang senter. Hal tersebut membuat area kunci Rockets semakin rapuh dari serangan lawan. Satu-satunya senter murni yang dimiliki tim ini adalah Nene Hilario.

Faried sendiri diprediksi akan cocok dengan skema permainan Rockets. Sejauh ini, Rockets adalah salah satu dari sedikit tim yang masih menggunakan senter kuno sebagai bagian dari permainan mereka. Capela dan Nene tidak diharapkan untuk melakukan tembakan-tembakan dari luar garis busur. Mereka banyak bekerja di area kunci, berebut rebound, dan melindungi ring Rockets. Sebuah pola permainan yang memang selama ini dimainkan oleh Faried.

Musim ini adalah musim kedelapan Faried di NBA dan untuk pertama kalinya ia bermain tidak untuk Denver Nuggets. Tujuh musim bersama Nuggets, pemain berambut gimbal ini menasbihkan dirinya sebagai salah satu forwarda atletis nan energik. Lima musim pertamanya bersama Nuggets di akhiri dengan rataan dua digit poin dan lebih dari delapan rebound per gim. Ia juga menjadi bagian dari tim nasional Amerika Serikat kala merebut medali emas Piala Dunia 2014 di Spanyol.

Sayangnya, sejak NBA mulai semakin sering menerapkan gaya permainan mengandalkan tembakan-tembakan jarak jauh, namanya semakin tenggelam. Dalam dua musim terkahir, ia hanya bermain 93 kali dan menjadi starter sebanyak 41 di antaranya. Menit bermainnya pun terus menurun dan semakin terbatas di musim terakhirnya bersama Nuggets. Ia hanya bermain rata-rata 14,4 menit per gim, jauh dari rataan sepanjang karirnya yang mencapai 24,5 menit per gim.

Faried lantas masuk dalam paket pertukaran yang dilakukan oleh Nuggets dan Nets di jeda musim baru lalu. Sayangnya, nasibnya juga tak kunjung berubah. Hanya bermain dalam 12 laga musim ini dan tak sekalipun menjadi starter, ia hanya mampu memberi sumbangsih 5,1 poin dan 3,7 rebound per gim. Rata-rata ia bermain selama 9,8 menit per gim. Semua angka di paragraf ini menjadi catatan terendah untuknya sepanjang karir. Satu-satunya aksi Faried yang dapat dilihat musim ini terjadi kala Nets bertemu Milwaukee Bucks, 29 Desember 2018, lalu. Bermain selama 27 menit, Faried membukukan dobel-dobel, 21 poin dan 10 rebound.

Menarik menunggu bagaimana kelanjutan karir pemain berjuluk Manimal ini. Sanggupkah ia memperbaiki karirnya sekaligus membantu Rockets untuk lebih baik. Atau Rockets akan menjadi kisah klise lainnya yang semakin memaksanya untuk menyingkir dari NBA? (DRMK)

Foto: brooklynnets.com

 

Komentar