Debut Indonesia di FIBA Women’s Asia Cup 2025 Divisi A memang berat. Mereka langsung bertemu dengan Cina yang merupakan juara bertahan. Indonesia kalah usai memberi perlawanan maksimal 59-110 di Shenzhen Sports Center kemarin malam.
Cina memang terlalu perkasa. Tuan rumah digdaya sejak menit pertama. Keunggulan mereka bertambah sepanjang kuarter. Puncaknya saat mereka mencapai margin 54 poin di penghujung laga.
Akurasi Cina mencapai 61 persen yang dibukukan dari 35 tembakan dari 59 percobaan. Mereka melesakkan 14/26 tripoin. Selain itu, Cina juga mencatat 32 asis dan 18 steal serta memaksa Indonesia melakukan 23 turnover.
Semua pemain Cina membukuka angka dengan tujuh diantaranya mencapai dobel digit poin. Zhang Ziyu memperoleh 13 poin dari 5/7 tembakan. Jumlah poin yang sama juga dicetak oleh Yang Liwei dan Luo Xinyu.
Baca juga: Debut Zhang Ziyu Bersama Cina Berhasil Empaskan Indonesia
Yang Shuyu menyumbang 12 poin dan 4 rebound dan hanya meleset 1 dari 5 tembakan. Han Xu memperoleh 12 poin dan 5 rebound selama 17 menit. Disusul Zhai Ruoyun memperoleh 12 poin, 4 rebound, dan 3 asis.
“Cina tim yang hebat. Mereka bermain solid dan akurasinya juga tinggi. Defense mereka juga bagus. Secara level, mereka memang jauh di atas kami,” kata pelatih Indonesia Andrie Ekayana kepada DPP Perbasi.
Indonesia memperoleh 23/60 tembakan. Ada Kimberly Pierre-Louis memimpin dengan 6/16 tembakan yang menghasilkan 16 poin dan 6 rebound selama 23 menit. Agustin Gradita, Priscilla Annabel, Faizzatus Shoimah, dan Clarita Antinio masing-masing menyumbang 6 poin.
“Kami mau merapikan masalah transisi dari offense ke defense untuk pertandingan selanjutnya. Kami mau mempersiapkan diri untuk pertandingan besok,” imbuh Andrie.
Indonesia akan bertemu dengan Selandia Baru di laga kedua di FIBA Women’s Asia Cup 2025 Divisi A. Pertandingan itu berlangsung pukul 12.30 WIB. (rag)
Foto: FIBA