IBL

BIG3 menjadi sensasi tersendiri pada kemunculannya tahun lalu. Mengusung tema 3X3 yang beberapa aturannya telah dimodifikasi dari aturan Internasional, liga buatan Ice Cube ini menjadi acara pengisi jeda NBA yang menarik. Kehadiran pemain-pemain legenda NBA seperti Charles Oakley, Stephen Jackson, Julius Erving, Jason Williams, dan Allen Iverson menjadi magnet yang mengundang pengunjung untuk datang ke seri-seri yang mereka gelar.

BIG3 akan memasuki musim keduanya tahun ini. Dilansir laman resmi mereka, musim 2018 akan dimulai pada 22 Juni 2018 waktu setempat dan akan disiarkan secara langsung oleh Fox Sports.

Musim kedua diprediksi akan semakin menarik seiiring pengumuman bergabungnya legenda NBA lainnya. Metta World Peace, Baron Davis, Nate Robinson, Carlos Boozer, Glen Davis, dan Drew Gooden adalah nama-nama besar terbaru yang dipastikan akan berlaga untuk musim kedua.

Rabu, 14 Februari waktu Amerika Serikat, BIG3 kembali mengumumkan satu pemain baru yang akan berpartisipasi. Nama baru ini cukup punya prestasi semasa bermain di NBA. Enam kali terpilih bermain di laga All-Star, peraih Rookie of the Year musim 2002-2003, dan menjadi bagian dari Tim Nasional Amerika Serikat yang meraih perunggu pada olimpiade Athena 2004 adalah beberapa di antaranya. Pemain baru ini adalah Amar’e Stoudemire.

Stoudemire akan bergabung dengan tim Tri-State bersama Jermaine O’Neal dan Nate Robinson. Ketiga pemain ini dikenal dengan gaya bermain eksplosif pada masa jayanya. Ketiganya juga pernah terlibat dalam All-Star Weekend. Bila Amar’e dan Jermaine terpilih bermain sebagai All-Star, Nate justru tampil dalam gelaran kontes dunk. Bahkan, pemain bertubuh mungil ini keluar sebagai juara sebanyak dua kali.

Stoudemire memang cukup punya nama besar di NBA pada masa jayanya. Ia bermain selama 14 musim yang ia habiskan bersama dengan empat tim. Phoenix Suns, New York Knicks, Dallas Mavericks, dan Miami Heat adalah empat tim tersebut. Pemain yang kini berusia 35 tahun ini menghabiskan 8 dari 14 musim pertamanya bersama Suns. Ia lalu menjadi pemain bebas dan memutuskan untuk bergabung dengan Knicks dan total memainkan lima musim selanjutnya di sana.

Bersama Knicks, karir Stoudemire mengalami pasang surut. Bermain cukup bagus di tiga musim awal. Memasuki musim keempat, cedera menjadi momok tersendiri baginya. Cedera pada lutut kanannya yang sebenarnya sudah pernah ia alami saat masih berseragam Suns menjadi semakin parah. Ia harus naik meja operasi berkali-kali dan kehilangan banyak laga bersama Knicks.

Setelah dinyatakan dapat kembali bermain pasca operasi, ia tidak dapat menemukan performa lamanya. Menit bermainnya mulai dikurangi dan pemain asli Florida ini mulai banyak turun sebagai cadangan. Pada pertengahan musim 2014-2015, ia memutuskan untuk keluar dari Knicks dan bergabung ke Mavericks. Bersama Mavericks, pemain yang identik dengan nomor punggung satu ini hanya bermain dalam 23 laga sebelum kembali menjadi pemain bebas di akhir musim.

Stoudemire belum ingin berhenti di musim 2015-2016. Ia memutuskan bergabung dengan Miami Heat yang musim itu dihuni banyak pemain usia muda. Bersama tim asuhan Erik Spoelstra tersebut, ia berhasil bermain sebanyak 52 laga yang 36 di antaranya ia mulai sebagai pemain utama.

Melihat usia yang semakin menua dan belum ada tanda kondisi kesehatannya semakin membaik. Heat memutuskan untuk tidak melanjutkan kerjasama dengannya. Melihat kondisi tersebut, Stoudemire berusaha realistis. Ia mengutarakan keinginan pensiunnya, tapi pemain yang menggunakan kacamata saat bermain ini ingin pensiun sebagai pemain Knicks.

Gayung bersambut, Knicks mengabulkan permintaannya dengan mengajukan kontrak satu hari supaya ia bisa mengumumkan pensiun sebagai pemain Knicks. Setelah pensiun di NBA, Stoudemire tidak mau berhenti bermain basket. Ia memutuskan untuk bermain di Israel selama satu musim sebelum akhirnya benar-benar mengumumkan pensiun dari basket pada September 2017 lalu.

Menarik menunggu bagaimana Stoudemire dan pemain-pemain baru bermain untuk BIG3 musim mendatang. Tensi dan tempo yang cukup tinggi dalam 3X3 dimainkan oleh pemain-pemain yang sudah berumur rasanya akan sangat menarik ditunggu. Sampai bertemu bulan Juni, BIG3!

Foto: NBA

Komentar