IBL

Lama tak terdengar kabarnya, Miles Bridges akhirnya muncul kembali di media. Pemain Charlotte Hornets tersebut dinyatakan bersalah telah menganiaya pasangannya tahun lalu. Ironisnya peristiwa ini terjadi di depan anak-anaknya yang masih di bawah umur. Karena tindakan tersebut Bridges dijatuhi hukuman tiga tahun masa percobaan. Sekarang dia harus berhadapan dengan skorsing NBA.

Pada musim 2021-22, dia mencetak rata-rata 20,2 poin tertinggi tim, serta 7 rebound per gim. Menunjukkan bahwa dia akan menandatangani kontrak multi-tahun dengan gaji lebih dari 100 juta dolar Amerika. Namun beberapa hari sebelum dimulainya bursa "free agent" tahun 2022, ibu dari anak-anaknya mengunggah foto dan deskripsi dugaan penganiayaan fisik yang dilakukan Bridges di akun Instagram-nya. Kejahatan serius itu mengubur mimpi perpanjangan kontrak.

Bridges ditangkap di Los Angeles musim lalu dengan tuduhan menyerang istrinya, Mychelle Johnson, di depan anak-anak mereka. Johnson mengunggah gambar yang segera dihapus setelah Bridges ditangkap. Dia mengalami patah tulang hidung, pergelangan tangan, gendang telinga robek, otot leher robek karena tersedak sampai pingsan, hingga gegar otak yang parah.

Foto: New York Post

Bridges tidak bermain sepanjang musim 2022-2023 karena menjalani hukuman. Namun manajemen Hornets berbaik hati dengan memberinya kontrak satu tahun senilai 7,9 juta dolar Amerika untuk musim depan. Manajer umum Hornets Mitch Kupchak mengatakan kalau Bridges memang terbukti melakukan pelanggaran hukum. Hukuman untuk Bridges ada dua, yakni dari kepolisian menetapkan dirinya dihukum penjara tiga tahun. Sementara dari NBA, dia diskors 30 pertandingan. Karena sudah absen di sepanjang musim 2022-2023, maka NBA menetapkan Brigdes hanya akan dihukum 10 pertandingan saja di musim 2023-2024. 

"Saya ingin meminta maaf atas rasa sakit dan rasa malu yang saya timbulkan kepada semua orang, terutama keluarga saya," kata Bridges, dikutip dari ESPN. "Tahun ini saya memprioritaskan pergi ke terapi dan menjadi orang terbaik yang saya bisa, seseorang yang dapat dibanggakan oleh keluarga saya dan semua orang."

Dia juga berjanji untuk membangun kembali hubungan dengan rekan satu timnya dan menjadi lebih aktif di komunitas Charlotte. Bridges berterima kasih kepada Hornets dan NBA karena telah memberinya kesempatan kedua. "Ya, saya mengerti beberapa orang berpikir saya tidak pantas mendapatkan kesempatan kedua," kata Bridges. "Itulah mengapa saya mencoba menggunakan tahun ini untuk menunjukkan kepada semua orang siapa saya, bukan apa yang orang pikirkan tentang saya."

Bridges mengatakan dia mengerti dia perlu mendapatkan kembali kepercayaan dari semua orang yang terlibat, dari penggemar hingga rekan satu tim hingga anggota organisasi Hornets . "Ya, saya mengerti bahwa beberapa orang menganggap saya tidak pantas mendapatkan kesempatan kedua," kata Bridges. "Itulah mengapa saya mencoba menggunakan tahun ini untuk menunjukkan kepada semua orang siapa saya , bukan apa yang orang pikirkan tentang saya." 

Kupchak mengatakan bahwa pihak klub Hornets membantu Bridges untuk mengembalikan kepercayaan semua orang. Selain itu, Bridge juga terus mengikuti terapi dan membangun hubungan yang baik dengan anak-anaknya yang masih kecil. "Saya ingin menggunakan kesempatan kedua ini untuk menunjukkan kepada semua orang bahwa saya adalah orang yang sama yang Anda rekrut lima tahun lalu," pungkasnya. (*)

Foto: Yahoo!Sports

Komentar