IBL

Dallas Mavericks menelan tiga kekalahan beruntun. Pada Rabu (18/1) di American Airlines Center, Texas itu, Dallas takluk dari Atlanta Hawks 122-130. Di sisi lain ini merupakan kemenangan keempat beruntun Hawks.

Pada gim tersebut, Luka mencetak 30 poin, delapan asis, dan empat rebound. Ini merupakan ke-31 kalinya Luka mencetak 30 poin yang berarti 75 persen dari penampilannya musim ini. Luka juga memimpin liga dengan rata-rata 33,7 poin, 8,8 rebound, dan 8,8 asis.

Tetapi capaian itu belum cukup membawa Mavs ke puncak. Mavs masih berada di posisi kelima klasemen sementara Wilayah Barat. Mereka memiliki rekor menang-kalah 24-22. Tepat satu tingkat di atas Golden State Warriors (22-22).

Dengan bakat dan performanya tersebut, sangat disayangkan jika Luka tidak juara bersama Mavs. Ada indikasi Luka mendorong manajemen Mavs untuk merombak roster agar bisa bersaing dalam perebutan gelar.

“Sumber mengatakan Doncic, yang sebelumnya tidak ingin terlibat dalam keputusan manajemen, telah memberikan indikasi yang kuat dia ingin Mavs merombak roster sebelum batas waktu pertukaran pada 9 Februari,” tulis Tim MacMahon dari ESPN.

Baca juga: Pemilik Mavericks Tidak Senang dengan Lukisan Dinding Luka Doncic

Luka biasanya tidak ikut campur dalam keputusan manajemen Mavs. Tetapi hal itu bisa saja berubah karena Luka tentu tidak puas hanya berada di papan tengah. Ia pernah membawa Slovenia juara EuroBasket 2017. Sebelum berkarier di NBA, Luka tiga kali menjuarai Liga ACB dan memenangkan EuroLeague 2018 bersama Real Madrid.

Jika Mavs hanya mengandalkan Luka, peluang mereka tentu sangat kecil. Dari lima tim yang juara edisi terkini, setidaknya mereka memiliki 2-3 pemain bintang. Solusi merekrut pemain bintang untuk membantu Luka memang bukan pilihan utama Mavs. Tetapi ada banyak pemain yang lebih “murah” namun memiliki kualitas yang bisa membantu.

Mavs sempat memiliki Jalen Brunson yang memiliki rata-rata 22,6 poin. Ia menjadi urutan keempat Sixth Man of the Year 2020-21. Tetapi ia ditukar ke New York Knicks pada Juli 2022.

Dalam empat musim terakhir atau sejak Luka memperkuat Mavs, mereka tiga kali melaju ke playoff. Capaian terbaik Mavs adalah final Wilayah Barat musim lalu. Sayangnya mereka harus mengakui keunggulan Warriors 4-1. Sedangkan dua musim sebelumnya Mavs kalah dari Los Angeles Clippers di babak pertama playoff. (rag)

Foto: NBA

Komentar