IBL

FIBA Asia Cup 2022 akan dimulai kurang dari 18 hari lagi. Event tersebut akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta pada 12-24 Juli mendatang. Sebelum perhelatan utama digelar, ada agenda tur trofi yang berlangsung pada 5-10 Juli di Jakarta.

Trofi tersebut saat ini sedang berada di Filipina. Rencananya pada 5 Juli mendatang trofi tersebut akan tiba di Indonesia. Tur trofi FIBA Asia dimulai dari Byblos dan Beirut, Lebanon pada 9-10 April. Lebanon menjadi tuan rumah edisi sebelumnya. Mereka juga masuk final FIBA Asia Cup tiga kali.

Tur trofi dilanjutkan ke Damaskus, Syiria pada 12-13 April 2022. Lalu ke Manama (Bahrain) pada 24-25 April, Bengaluru (India) pada 27-28 April, Amman (Jordania) pada 6-7 Mei, Tokyo (Jepang) 21-22 Mei, dan saat ini tengah berada di Manila (Filipina).

“Tur trofi ini bagian dari upaya untuk mengenalkan bola basket dan partisipasi masyarakat di ajang FIBA Asia Cup 2022. Nanti rangkaian parade itu akan jatuh pada tanggal 10 Juli di acara car free day,” kata Ketua Panpel FIBA Asia Cup 2022 Junas Miradiarsyah saat audiensi di Kemenpora pada Kamis, 23 Juni itu.

Dari penjelasan Junas itu tur trofi itu akan singgah di beberapa tempat wisata di Jakarta. Puncaknya pada 10 Juli tur akan dimulai dari Jalan MH Thamrin, Gedung Sapta Pesona, dan berakhir di Monumen Nasional (Monas), Jakarta.

Saat di Monas akan ada anak-anak dari komunitas basket di Indonesia yang menggiring 2022 bola. Kemudian pada 11 Juli malam akan ada upacara pembukaan yang dihadiri oleh para peserta. Sehingga pada 12 Juli itu langsung diadakan pertandingan di Istora Senayan.

“Momentum emas SEA Games 2022 perlu kita tingkatkan dari segi prestasi dan penyelenggaraan. Dari aspek persiapan infrastruktur tidak ada masalah karena Istora sudah pernah digunakan saat Asian Games 2018. Tinggal menambah unsur layout dan dekorasi,” kata pria berusia 41 tahun itu.

Selain itu pada 1 dan 4 Juli mendatang Indonesia juga menjadi tuan rumah Kualifikasi FIBA World Cup 2023. Indonesia akan menjamu Jordania dan Arab Saudi. Kedua tim dijadwalkan tiba pada Senin, 27 Juni 2022. Acara tersebut juga menjadi ajang test event sebelum FIBA Asia Cup 2022 resmi digelar.

Dalam FIBA Asia Cup 2022 ini Indonesia memiliki target tinggi. Indonesia bergabung di grup A bersama Arab Saudi, Jordania, dan Australia. Tim Merah Putih harus lolos delapan besar agar bisa tampil di FIBA World Cup 2023 dimana Indonesia juga menjadi tuan rumah bersama Filipina dan Jepang.

“Pesannya sederhana. Mereka harus menang. Kalau tidak menang, tidak main di FIBA World Cup 2023. Hanya sebagai tuan rumah saja itu kan menyedihkan. Kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa lolos delapan besar itu,” imbuh Menpora Zainudin Amali. (rag)

Foto: FIBA Asia

Komentar