IBL

Golden State Warriors benar-benar bernasib tragis. Mereka tidak hanya kehilangan gelar juara NBA, tetapi juga pemainnya. Beberapa pemain mereka mengalami cedera serius, termasuk Klay Thompson. Garda tembak Warriors itu mengalami cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament) pada Final NBA keenam di Oracle Arena, Oakland, California, Amerika Serikat, Kamis 13 Juni 2019 waktu setempat.

Cedera seserius itu tentu berpotensi mengubah berbagai hal di musim panas nanti. Klub-klub akan berpikir ulang untuk merekrut pemain cedera di bursa transfer. Apalagi Thompson akan menjadi pemain bebas.

Meski begitu, Warriors rupanya hendak merekrut Thompson lagi. Mereka berencana menyodorkan kerja sama baru dengan kontrak masimal lima tahun. Warriors ingin Thompson tetap bersama mereka dalam waktu yang lama.

Thompson sendiri memang berkomitmen untuk terus membela Warriors. Mychal Thompson, bekas pemain NBA sekaligus ayah dari garda tembak Warriors itu, mengatakan anaknya tidak akan ke mana-mana. Ia hendak menerima sodoran kontrak dari Warriors.

Thompson sudah membela Warriors selama delapan musim. Ia menyumbang tiga gelar juara pada 2015, 2017, dan 2018. Thompson sebenarnya berpotensi menyumbang satu gelar lagi, tetapi Toronto Raptors merebut itu darinya.

Selama delapan musim itu pula, Thompson menorehkan berbagai prestasi individu. Ia masuk ke jajaran NBA All-Star sebanyak lima kali beruntun sejak 2015. Ia pernah masuk ke jajaran All-NBA Third Team (2015 dan 2016), NBA All-Defensive Second Team (2019), dan NBA All-Rookie First Team (2012). Ia juga menyabet gelar juara kontes tripoin pada 2016.

Kemampuan menembak Thompson merupakan salah satu yang terbaik di NBA. Ia mencetak rata-rata 21,5 poin di musim reguler 2018-2019. Akurasi tembakan keseluruhan mencapai 46,7 persen, efektivitas tembakan keseluruhan 55,3 persen, sementara true shooting percentage mencapai 57,1 persen. Thomspon melengkapinya dengan 3,8 rebound, 2,4 asis, dan 1,1 steal dalam 78 pertandingan.

Pemain kelahiran Los Angeles, 8 Februari 1990 itu juga berkontribusi besar mengantarkan Warriors ke final. Ia mencetak rata-rata 20,7 poin, 4,1 rebound, 2,1 asis, dan 1,3 steal di playoff. Keberadaannya semakin vital ketika Kevin Durant mengalami cedera betis. Sebab, Kepala Pelatih Steve Kerr mengandalkan Thompson dan Stephen Curry sebagai mesin poin mereka.

Sayangnya, Thompson terpaksa menepi di kuarter tiga pertandingan final keenam karena cedera ACL. Ia ditarik keluar dan tidak kembali di sisa pertandingan. Warriors kalah 2-4. Thompson akan menepi selama 10 bulan untuk memulihkan lutut kirinya.

“Saat Klay jatuh dan ditarik keluar, saya sempat merasa ini seperti candaan yang seharusnya berhenti,” kata Kerr seperti dikutip situs resmi NBA.

Untungnya, Warriors tidak menyerah dengan Thompson. Meski mengalami cedera, mereka masih mau menggunakan jasanya. Joe Lacob, pemilik Warriors, menjadikannya prioritas.

“Saya belum tahu apa yang akan kami lakukan. Saya sudah lama berkata saya ingin Klay menjadi pemain Warriors seumur hidup, jadi ini tidak mengubah apa pun,” tegas Lacob seperti dikutip Yahoo! Sports.

Sementara itu, DeMarcus Cousins, senter Warriors, mengaku bangga dengan Thompson. Meski mereka kalah dari Raptors, Cousins mengatakan bahwa rekannya itu pantas mendapat apresiasi. Thompson telah menunjukkan kebesaran hatinya dalam membela tim sampai titik darah penghabisan.

Cousins sendiri belum tentu akan kembali membela Warriors. Namun, ia mengatakan bahwa dirinya senang seandainya bisa bermain dengan Thompson lagi. Semua akan jelas saat waktunya tiba.

Bursa pemain bebas akan dibuka akhir Juni nanti. Warriors bisa mulai menawarkan kerja sama baru kepada pemain-pemainnya saat itu. Thompson dan Cousins sudah membuka diri untuk kembali. Warriors tinggal memikirkan langkah ke depan. (put)

Foto: NBA

Komentar