IBL

FIBA menegaskan kesempatan Indonesia untuk tampil di World Cup 2023 sudah tertutup. Hal itu disampaikan sendiri oleh FIBA Sport and Competitions Director Predrag Bogosavljev dalam kunjungannya ke pembangunan Indonesia Arena pada Sabtu, 23 Juli.

“Tempat yang digaransi untuk tuan rumah World Cup adalah untuk Filipina. Lalu tempat untuk tuan rumah yang lain berdasarkan level kompetitif dari tim tersebut. Itu sudah dipenuhi oleh Jepang,” jawab Bogosavljev.

“Untuk kasus Indonesia, mereka harus lolos delapan besar FIBA Asia Cup 2022 atau kualifikasi (FIBA World Cup 2023). Sayangnya hal itu tidak terwujud. Jadi, tidak ada kesempatan kedua bagi Indonesia untuk mendapatkan tempat di putaran final,” lanjutnya.

Sebelumnya PP Perbasi masih menunggu keputusan FIBA soal kepastian Indonesia tampil di World Cup tahun depan. Hal ini tidak lepas dari kegagalan Indonesia masuk delapan besar FIBA Asia 2022.

Baca juga: Perbasi Yakin Indonesia Masih Bisa Lolos FIBA World Cup 2023

Dalam persiapannya sebagai tuan rumah FIBA World Cup 2023, Indonesia sedang membangun Indonesia Arena. Venue tersebut ditargetkan selesai pada Juni 2023 mendatang. Venue itu memiliki kapasitas 16 ribu penonton dan saat ini dalam tahap pembangunan 33 persen.

Bogosavljev juga mengatakan meski tuan rumah tidak bermain, pihaknya akan tetap berusaha agar penonton bisa memenuhi venue. Dia yakin dengan adanya pemain-pemain top dunia dari berbagai negara bisa menarik minat penonton untuk datang ke venue.

“Bagaimanapun juga saya pikir akan ada efek dari para pemain papan atas yang akan bertanding di Jakarta. Kami juga memiliki ribuan penggemar internasional untuk datang. Tidak hanya menonton pertandingan, tetapi juga menikmati suasana Jakarta,” kata pria asal Serbia itu.

“Jadi, sayang sekali Indonesia melewatkan kesempatan untuk tampil di Piala Dunia. Tetapi para atlet terbaik di dunia akan datang kesini untuk mempromosikan olahraga secara keseluruhan dan juga Indonesia,” imbuh Bogosavljev.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Director General FIBA Media and Marketing Services Frank Leenders. Dia mengatakan Indonesia Arena akan menjadi daya tarik tersendiri. Terlebih ini akan menjadi venue basket indoor yang terbaik se-Asia Tenggara.

“Tentu saja panitia pelaksana dalam 12 bulan ke depan akan mempromosikan program dan mengerahkan penduduk Jakarta bersama wisatawan asing untuk Piala Dunia. Juga komponen besar untuk mengisi arena yang fantastis ini,” kata Leenders. (rag)

Foto: FIBA

Komentar