IBL

Komite Eksekutif FIBA sudah menetukan target untuk Indonesia agar bisa menjadi peserta Piala Dunia (FIBA Basketball World Cup) tahun 2023 mendatang. Timnas Indonesia harus berada setidaknya di peringkat delapan di FIBA Asia Cup 2021 untuk bisa masuk babak utama Piala Dunia 2023.

Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIBA 2023 bersama Jepang dan Filipina. Tetapi Indonesia tidak serta merta lolos ke babak utama, seperti dua negara tersebut. Indonesia diberi target yang harus dipenuhi. Target tersebut adalah berada di delapan besar pada Piala Asia FIBA (FIBA Asia Cup) tahun 2021 mendatang.

Piala Asia 2021 adalah kompetisi tim nasional putra untuk wilayah Asia dan Oceania yang berlangsung setiap empat tahun sekali. Untuk pertama kalinya, edisi tersebut menggunakan kualifikasi dengan sistem kandang dan tandang, yang sudah dimulai pada Februari lalu. Indonesia sudah menjalani dua pertandingan di Jakarta. Hasilnya, dua-duanya kalah. Tim asuhan Rajko Toroman itu harus memenangkan empat gim tersisa bila ingin masuk ke babak utama Piala Asia 2021.

Baca Juga:

Masukkan 17 Tripoin, Korea Selatan Empaskan Indonesia

Buruk di Rebound dan Transisi Bertahan, Indonesia Menyerah dari Filipina

Bila Indonesia mampu setidaknya berada di urutan kedelapan pada Piala Asia 2021, maka kuota untuk Kualifikasi Wilayah Asia akan dikurangi satu. Tetapi bila Indonesia tidak mencapai target, maka jumlah kuota untuk kualifikasi tetap seperti biasa.

Piala Dunia FIBA 2023 merupakan edisi pertama yang dipentaskan di lebih dari satu negara. Fase grup akan berlangsung di Indonesia, Jepang, dan Filipina. Sementara fase akhir hingga final akan dimainkan di Manila, Filipina. Untuk babak utama, sebanyak 32 negara dari seluruh dunia akan tampil. Sementara itu, kualifikasi Piala Dunia 2023 dimulai November 2021 hingga Februari 2023 dengan total peserta sebanyak 80 negara. (tor)

Foto: FIBA

Komentar