IBL

Deandre Ayton tersandung kasus antidoping. NBA mengancamnya dengan sanksi larangan bertanding 25 laga. Phoenix Suns pun angkat bicara.

Lewat pernyataan resminya, Manajer Umum James Jones sekaligus Kepala Pelatih Monty Williams mengaku kecewa dengan pemainnya. Kasus antidoping itu tidak mencerminkan standar yang ditetapkan klub. Mereka tidak pernah sepakat dengan obat-obatan terlarang apa pun di NBA.

“Deandre telah mengungkapkan penyesalannya,” kata Jones. “Selagi ia dihukum, kami tetap berkomitmen pada pertumbuhan dan perkembangannya di dalam dan di luar lapangan. Tindakannya tidak dianggap enteng, dan kami berkomitmen untuk memastikan bahwa Deandre memahami dampak mendalam yang ditimbulkannya pada tim, organisasi, dan keluarga.”

Sementara itu, Ayton sendiri menyesali perbuatannya. Ia meminta maaf kepada semua pihak, termasuk para penggemar di seluruh penjuru. Ayton mengaku tidak sengaja melakukannya.

“Ini merupakan kesalahan yang tidak disengaja,” kata Ayton. “Sayangnya, saya memasukkan sesuatu ke dalam tubuh tanpa sadar sama sekali.”

Ayton juga sadar perbuatannya akan berdampak kepada banyak hal, terutama tim. Suns sebenarnya punya potensi untuk meningkatkan permainan mereka pada 2019-2020 ini. Namun, kabar kasus antidoping membuat tim jatuh.

Meski begitu, Ayton tidak akan menyerah. Ia tetap mencoba bekerja sama dengan NBPA untuk mengikuti proses arbitrasi. Senter berusia 21 tahun itu berharap mereka menemukan jalan keluar terbaik. (put)

Foto: NBA

Komentar