IBL

Rivalitas Damian Lillard dan Russell Westbrook tampak panas ketika Portland Trail Blazers berhadapan dengan Oklahoma City Thunder. Para penggemar menilainya sebagai rivalitas terbaik di playoff putaran pertama. Kedua pemain itu menyuguhkan drama yang penonton butuhkan di pertandingan pascamusim reguler.

Tembak penentu kemenangan Lillard di pertandingan kelima membuat Thunder akhirnya tersingkir dari playoff. Garda utama andalan Blazers itu telah membuktikan diri sebagai yang terbaik. Namun, Westbrook juga sempat menyulitkan Lillard di pertandingan ketiga.

Westbrook saat itu berhasil membuat Thunder mencuri satu kemenangan dari Blazers. Ia mencetak 33 poin dan 11 asis plus satu blok keras kepada Lillard. Belum lagi adu mulut dan ejekan rock-the-baby—berupa gerakan menimang bayi.

Lillard sempat tidak menerima sikap Westbrook.

Kendati tampak panas di lapangan, Lillard justru mengatakan dirinya baik-baik saja dengan Westbrook. Ia tahu mereka tidak sepanas itu di luar lapangan.

“Sekarang setelah seri berakhir, lucu ketika orang-orang membuat (rivalitas) kami tampak negatif, padahal tidak,” kata Lillard dalam Dan Patrick Show.

“Saya dan Russ baik-baik saja di luar lapangan. Namun, ketika kami masuk ke lapangan, saya tidak mengharapkan apa pun dari dia, dan dia tidak mengharapkan apa pun dari saya. Tidak ada kebencian.”

Lillard juga sebenarnya tidak banyak bicara selama putaran pertama. Ia hanya sibuk membuktikan dirinya dengan menyingkirkan Thunder di playoff. Lillard mencetak 50 poin plus tembakan penentu kemenangan di pertandingan kelima.

Rivalitas itu berjalan panas, tetapi Lillard menjadi orang terakhir yang tertawa. Belakangan bahkan muncul meme Lillard sedang menimang Westbrook sebagai balasan dari rock-the-baby.

Kini, Lillard tengah menunggu lawan mereka selanjutnya. Denver Nuggets dan San Antonio Spurs akan membuktikan siapa yang berhak menantang Blazers di semifinal wilayah. Kedua tim bertanding besok. Sementara itu, Lillard sudah mempersiapkan diri untuk melakoni putaran berikutnya. Westbrook, di sisi lain, masih sibuk dikritik media karena permainan juga sikapnya yang arogan. (GNP)

Foto: NBA

Komentar