IBL

BTN CLS Knights Indonesia menggelar lanjutan laga ASEAN Basketball League (ABL) melawan Zhuhai Wolf Warriors, Sabtu malam, 26 Januari 2019. Mengusung misi balas dendam atas kekalahan di pertemuan perdana, CLS Knights tampil membara sejak awal. Tak pernah tertinggal, hingga memecahkan rekor poin kuarter dan paruh pertama ABL, CLS Knights menutup laga yang digelar di GOR Kertajaya, Surabaya, ini dengan kemenangan 132-104.

Enam pemain CLS Knights mencetak dua digit poin dengan empat di antaranya berhasil mengemas lebih dari 20 poin di laga ini. Maxie Esho menjadi yang tersubur dengan dobel-dobel, 27 poin dan 10 rebound. Darryl Watkins mengikuti jejak Esho juga dengan dobel-dobel, 26 poin dan 18 rebound. Akurasi keduanya juga di atas 50 persen dengan Esho 55 persen dan Watkins 75 persen.

Douglas Herring Jr. yang tak mau ketinggalan dari dua rekannya juga mencetak dobel-dobel. Bermain selama 30 menit, ia mengemas 23 poin, 5 rebound, dan 15 asis dengan akurasi 57 persen. Brandon Jawato mengemas 22 poin dan 5 rebound sementara Wong Wei Long menambahkan 14 poin. Firman Dwi Nugroho melengkapi daftar dengan 10 poin dan3 rebound.

“Kami memulai pertandingan dengan sangat sempurna. Para pemain menunjukkan mentalitas apik baik saat menyerang dan bertahan. Saya rasa itu juga kunci kemenangan beruntun kami ini. Di sisi lain, saya juga berharap para pemain tidak terlarut dalam kebahagiaan. Kami memang di peringkat tujuh sekarang, tapi saya rasa kami bisa lebih dari itu. Saya juga berharap para penggemar tak berhenti mendukung kami,” ujar Rowsom seusai laga kepada Mainbasket.

Dari kubu Warriors, ada tiga pemain yang mencetak dua digit angka dan semuanya lebih dari 20 poin. Mike Taylor menjadi yang terdepan dengan 32 poin, 8 rebound, dan 4 asis. Chen Cai menyusul dengan 25 poin dan 5 rebound sementara Shawntez Patterson melengkapi daftar dengan 21 poin dan 7 rebound.

Hasil ini membuat CLS Knights belum terkalahkan dalam lima laga terakhir dan empat laga kandang beruntun. Secara keseluruhan, CLS Knights kini memiliki persentase kemenangan 50 persen dengan tujuh kali menang dan tujuh kali kalah. Tim yang diasuh Brian Rowsom ini kini bertengger di peringkat tujuh klasemen sementara, unggul atas  Warriors, Mono Vampire Thailand, dan Westports Malaysia Dragons.

Sejak kuarter perdana, CLS Knights sudah menunjukkan tanda-tanda dominasi mereka. Pertahanan berantakan Warriors membuat CLS Knights terlihat sangat leluasa mengembangkan permainan mereka. Seluruh pemain utama (starter) CLS Knights sudah menciptakan poin di kuarter ini dengan Esho dan Jawato menyentuh dua digit. Tim yang identik dengan warna ungu ini bahkan membuat rekor poin tertinggi di kuarter pertama sepanjang sejarah ABL usai menutup kuarter dengan skor 48-21. Di NBA, rekor poin terbanyak di kuarter pertama dicatatkan oleh Golden State Warriors dengan 51 poin.

CLS Knights tak menunjukkan tanda-tanda mengendur di kuarter dua meski beberapa pemain starter sudah mulai diistirahatkan. Sandy Febiannsyakh Kusuma dan Firman Dwi Nugroho menjadi dua pemain yang mendapatkan kesempatan dan menyumbang poin. Lima menit sisa kuarter dua, CLS Knights kembali tampil dengan barisan starter mereka untuk membuka jarak lebih jauh lagi.

Dengan tambahan Watkins dan Herring yang menyusul dengan dua digit angka, CLS Knights menutup paruh pertama dengan unggul 75-44. Jumlah 75 poin tersebut menjadi rekor tertinggi poin sebuah tim di paruh pertama sepanjang sejarah ABL.

Paruh kedua tidak dibuka dengan apik oleh CLS Knights setelah Wei Long terkena foul trouble hanya di dua menit pertama. Taylor dan Cai berhasil menambah beberapa poin untuk Warriors di babak ini, tapi besarnya selisih di paruh pertama seolah membuat sumbangan mereka tak terasa.

Di lima menit tersisa kuarter tiga, CLS Knights bak kembali mendapat angin. Watkins, Esho, Herring, hingga Firman bergantian mencetak poin di periode ini. Mereka bahkan berhasil menyentuh tiga digit poin dua menit sebelum kuarter tiga berakhir. CLS Knights menuju kuarter akhir dengan keunggulan 107-73.

Kuarter empat CLS Knights berusaha menjaga momentum dan jarak. Para pemain starter terus bermain hingga laga tersisa dua menit dan selisih poin terjaga di 30. Di titik ini, kedua tim sudah menarik seluruh pemain asing mereka dan menyisakkan barisan lokal. Sandy, Katon Adjie Baskoro, Mohamad Saroni, Eko Agung Prabowo, dan Arif Hidayat berhasil menjaga selisih tersebut dan CLS Knights membawa pulang kemenangan 132-104. (DRMK)

Foto: Alexander Anggriawan, Dika Kawengian

 

Komentar