IBL

Partai puncak Pacific Caesar 50th Anniversary Pro Basketball Tournament mempertemukan antara tim asal Filipina, Blackwater Elite dengan tim asal Surabaya, BBM Viking Warriors. Kedua tim pernah bertemu di hari pertama penyelenggaraan turnamen ini. Pada kesempatan itu, BBM harus mengakui ketangguhan Blackwater  dengan skor 86-57.

Perjumpaan kedua masih berlangsung di GOR Pacific Caesar, Surabaya, Jawa Timur, Kamis malam, 12 Juli 2018. Meski diunggulkan, laga tak berlangsung mudah bagi Blackwater. Di paruh pertama, mereka hanya unggul 48-44. Tim asuhan Bong Ramos ini tancap gas di paruh kedua, melalui tiga angka dari Michael Di Gregorio, Blackwater mampu menutup kuarter tiga dengan 70-57. Tim peserta Philippine Basketball Association (PBA) ini terus melaju tak terkejar di kuarter empat dan menutupnya dengan kemenangan 87-73.

Allein Maliksi yang turun dari bangku cadangan menjadi top skor tim setelah mencetak 17 poin dan 4 rebound. Paul Zamar yang juga memulai laga dari bangku cadangan menmabahkan 15 poin dan 2 rebound. Mantan pemain NBA, Henry Walker mencetak dobel-dobel dengan 11 poin dan 17 rebound. Michael Di Gregorio dan James Ryan Sena sama-sama mencetak dua digit angka dengan masing-masing 11 dan 10 poin.

“Ini adalah kemenangan bagus. BBM adalah tim paling tangguh yang kami hadapai sejauh ini dan laga final berjalan cukup seru bagi saya,” ujar Maliksi seusai laga. “BBM memberi kami kesulitan di dua kuarter awal, tapi kami berhasil menjaga momentum dan memenangi laga,” imbuhnya.

Dari kubu BBM, dua legion asing mereka kembali menjadi top skor. Osakue Udun mencetak dobel-dobel dengan 28 poin dan 14 rebound. Terrel Niko Carter menambahkan 19 poin dan 6 rebound sementara Amin Prihantono menjadi satu-satunya pemain lokal yang menyumbang dua digit angka dengan 10 poin.

Kapten tim Blackwater, Henry Walker mendapatkan gelar MVP pada turnamen ini. Menanggapi hal tersebut, Walker tetap merendah dan mengatakan bahwa Michael Di Gregorio adalah pemain yang layak mendapatkan penghargaan tersebut.” Penghargaan ini pasti hanya karena pertandingan terakhir saja. Saya tidak bermain cukup baik di laga-laga sebelumnya dan harusnya Mike (sapaan Di Gregorio) yang layak mendapatkannya.”

“Ini turnamen yang cukup bagus bagi tim kami. Kami banyak menghabiskan waktu bersama dan dapat membuat tim kami jauh lebih kompak lagi. Akan tetapi, turnamen yang digelar enam hari berturut harus diakui membuat stamina kami teruji. Cukup lelah tapi cukup menyenangkan, Pacific punya lapangan dan fans yang cukup bagus, pengalaman yang menyenangkan bermain di Surabaya,” imbuh Walker.

Foto: Alexander Anggriawan

 

Komentar