IBL

Prancis menutup rangkaian gim klasifikasi hari pertama dengan kemenangan 82-55 atas Iran., Kamis (31/8) Kedua tim bermain dengan energi yang cukup rendah. 

Bahkan, pertandingan diperburuk dengan akurasi berantakan kedua tim di kuarter pembuka. Keduanya hanya menembak 25 persen di kuarter pembuka. Setelahnya, Prancis baru mulai membuka keran poin mereka dan bermain lebih agresif sampai akhir laga. 

"Kami tidak memulai laga dengan bagus, energi kami cukup rendah," terang Vincent Collet, kepala pelatih Prancis. "Kami baru mulai menemukan komitmen dan disiplin kami di kuarter dua. Para pemain merespon situasi dengan baik dan kami senang bisa menang".

Seluruh 11 pemain Prancis berhasil mencetak angka. Elie Okobo jadi top skor Prancis dengan 13 poin. Ia bermain 19 menit dan memasukkan 71 persen tembakannya (5/7). 

Nando De Colo menambahkan 12 poin, 8 rebound, dan 7 asis. Nando adalah pemain dengan menit terlama di Prancis dengan 23 menit. Guerschon Yabusele membantu dengan 11 poin plus 5 rebound. 

Iran dipimpin oleh dua pemain mereka. Behnam Yakhchali 11 poin dan 4 rebound sedangkan Meisam Mirzaei menambahkan 11 poin plus 6 rebound. Navid Rezaeifar melengkapi dengan 10 poin. 

Prancis akan menutup rangkaian gim mereka di laga selanjutnya dengan melawan Pantai Gading, lusa. Di hari yang sama, Iran akan coba mencari kemenangan perdana mereka dengan melawan Lebanon. 

Di babak ini, setiap tim akan menjalani dua laga berhadapan dengan tim dari seberang grup mereka. Nantinya, tim yang finis pertama di grup ini akan mengisi peringkat 17-20. 
Peringkat dua akan mengisi posisi 21-24, peringkat tiga di posisi 25-28, lalu peringkat empat sebagai posisi 29-32. Pembeda peringkat adalah catatan menang-kalah dan selisih poin. (DRMK)

Foto: FIBA

Komentar