IBL

NBA memutuskan James Harden bersalah. Mereka menjatuhkan denda sebesar AS$100 ribu kepada The Beard. Denda itu merupakan buntut dari komentar Harden pada 14 dan 17 Agustus lalu kepada Presiden Operasi Bola Basket Philadelphia 76ers Daryl Morey.

Dalam keterangan resminya NBA menyebut bahwa Harden terindikasi tidak memenuhi kontraknya kecuali ditukar dengan tim lain. Sebelumnya NBA melakukan investigasi salah satunya dengan mewawancarai Harden.

“Kami mengonfirmasi bahwa komentar tersebut merujuk pada keyakinan Harden bahwa Sixers tidak akan mengakomodasi permintaan Harden untuk ditukar,” tulis NBA.

Baca juga: NBA Buat Tim Investigasi Atasi Perselisihan Harden dan Sixers

Pada sebuah acara bersama Adidas di Cina pada 14 Agustus lalu, Harden membuat komentar di depan publik yang menyebut Morey adalah seorang pembohong. Komentar itu merujuk atas kekecewaan Harden karena Sixers.

Sixers menjanjikan Harden kontrak lebih besar. Setelah sebelumnya pada 2022 lalu Harden memang mengambil kontrak lebih kecil. Hal inilah yang disinyalir Harden sebagai sebagai kebohongan Morey.

Tetapi menurut The Athletic, Harden mengatakan kepada penyelidik NBA bahwa komentarnya itu mengacu pada Sixers yang akan menukarnya setelah ia menyetujui kontraknya untuk musim 2023-2024.

Keputusan liga untuk memberi Harden denda itu tidak disetujui oleh Asosiasi Pemain NBA (NBPA). Dilansir melalui laman ESPN, NBPA menyebut komentar Harden tidak melanggar peraturan liga.

“Kami dengan hormat tidak setuju dengan keputusan liga untuk mendisiplinkan Harden atas komentarnya baru-baru ini. Kami yakin Harden tidak melanggar aturan terhadap pertukaran. Kami bermaksud mengajukan keluhan dan membawa masalah ini ke arbitrase,” kata NBPA.

Harden mengajukan permintaan pertukaran. Tetapi Sixers tidak menemukan partner yang cocok karena harga Harden sangat mahal. Waralaba tersebut akhirnya menutup pembicaraan dan bermaksud membawa Harden ke kamp pelatihan.

Harden diakusisi dari Brooklyn Nets pada Februari 2022 yang melibatkan Ben Simmons. Harden memiliki rata-rata 21 poin dan 10,7 asis per gim dalam 58 pertandingan. Sixers menyelesaikan musim di ronde kedua playoff setelah takluk dari Boston Celtics. (rag)

Foto: NBA

Komentar