Joel Embiid mencetak 39 poin, angka tertinggi musim ini, saat Philadelphia 76ers mengalahkan Indiana Pacers dengan skor 115-105 pada Jumat malam (12/12) waktu AS. Dalam pertandingan ke-10-nya musim ini, Embiid melampaui rekor poin tertingginya sebelumnya yaitu 29 poin, dengan bantuan dari Paul George (23 poin, rekor tertinggi musim ini) dan VJ Edgecombe (22 poin). 

Performa gemilang LeBron James di kuarter keempat dan tripel-dobel Luka Doncic membawa Lakers mengalahkan Philadelphia 76ers, dengan skor 112-108, pada hari Minggu (7/12) waktu AS. 

Tyrese Maxey menjadi sosok penting dibalik performa Philadelphia 76ers yang lebih baik pada musim ini. Sixers berhasil membungkam Golden State Warriors 99-98 setelah melalui pertandingan yang menegangkan di penghujung laga. Kemenangan itu tidak lepas dari aksi dramatis Maxey di detik-detik terakhir.

Philadelphia 76ers menang 99-98 atas Golden State Warriors, yang tampil melempem tanpa Stephen Curry dan Jimmy Butler, pada Kamis malam (3/12) waktu AS. Kehilangan dua pemain terbaiknya dan menghadapi tim 76ers yang mengenakan seragam lama tahun 2001, Warriors tidak bisa menyelesaikan laga dengan hasil positif, meskipun dalam upaya yang bersemangat di akhir laga.

Minggu malam (30/11) waktu AS, melawan Atlanta Hawks, bintang Philadelphia 76ers Joel Embiid kembali bermain, serta memperkenalkan SKX JE 1, sepatu khas pertamanya bersama Skechers. Tapi sepatu khas milik Embiid tersebut mendapat beberapa kritik pedas di media sosial. 

Joel Embiid kembali bermain bersama Philadelphia 76ers, namun Atlanta Hawks tampak sudah siap. Embiid bermain selama 30 menit, mencetak 18 poin dan meraih 4 rebound. Pertandingan berakhir dengan perpanjangan waktu ganda dengan peluit akhir yang membantu Atlanta memperpanjang kedudukan. Hawks akhirnya menang 142-134, pada hari Minggu (30/11) waktu AS. Rekor Philadelphia turun menjadi 10-9 pada musim ini sementara Atlanta meningkat menjadi 13-8.

Pemain NBA asal Australia, Ben Simmons, dicap sebagai kekecewaan terbesar yang dihasilkan NBA abad ini. Pada usia 29, ia tidak memiliki klub dan menghadapi prospek kariernya berakhir jauh lebih awal dari yang diharapkan siapa pun. Padahal dia adalah pilihan nomor satu dalam NBA Draft 2016.