IBL

Bali United Basketball menang dramatis atas Amartha Hangtuah 54-53, Sabtu, 5 Maret 2022. Buzzer beater William Green jadi penentu kemenangan Bali United. Melalui sebuah tembakan jarak menengah sembari memutar, Green yang lolos dari penjagaan Anton Waters berhasil mengamankan kemenangan Bali United. 

Gim berjalan sangat ketat dengan kedua tim saling balas keunggulan meski akurasi keduanya cukup rendah. Hangtuah sendiri masih unggul enam poin di sisa enam menit pertandingan. 

Selain mencetak tembakan kemenangan, Green juga jadi top skor Bali United dengan 11 poin dan 5 rebound. Tidak ada pemain Bali United lain yang mencetak dua digit angka.

"Ya di sisa waktu satu detik, kami memang menyerahkan eksekusi kepada Green," tutur Ngurah Teguh, Asisten Pelatih Bali United. "Beruntungnya, ada pemain Hangtuah yang terpancing atas gerakan Abraham Wenas. Hal itu membuat Green bisa menembak dengan tenang. Kemenangan yang penting untuk kami!".

Top skor gim adalah Stevan Carsera dengan 13 poin dan 7 rebound. Dua tembakan gratis pemain yang akrab disapa Fafa ini sempat membuat Hangtuah unggul 53-52 sebelum tembakan kemenangan Green. Anton Waters dan Laquavius Cotton masing-masing mencetak 11 poin. 

"Instruksi saya di penguasaan bola terakhir adalah untuk melakukan tukar jaga (all switch)," ujar A.F Rinaldo, Kepala Pelatih Hangtuah. "Sayangnya, dalam proses penjagaan ada sedikit kelengahan dan itu membuat kami kehilangan gim ini."

"Secara keseluruhan, kami bisa bilang dua kekalahan ini dan tiga gim dalam tiga hari ini cukup melelahkan. Apalagi semua gim berlangsung ketat untuk kami. Tidak apa-apa kami kalah, ini akan jadi pembelajaran yang baik untuk ke depannya", tutupnya.

Hangtuah kalah dua gim berturut untuk kali pertama musim ini. Hangtuah kini memiliki rekor (6-3), sedangkan Bali United kini mengantongi rekor (6-2). (DRMK)

Foto: Hariyanto 

Komentar