IBL

NSH Mountain Gold Timika menutup gim terakhir seri Jakarta dengan manis. Mereka kembali menuai kemenangan ketiga dari empat gim yang sudah dilakoni.

Di pertandingan terakhir melawan Pacific Caesar Surabaya, NSH Mountain Gold berhasil unggul dengan skor 68-63. Hasil itu membawa NSH turut bersaing di posisi atas klasemen Divisi Putih dengan mengantongi 7 poin. Sebaliknya, ini jadi kekalahan ketiga bagi Pacific Caesar (1-3) di seri Jakarta.

Kemenangan NSH sendiri dipastikan oleh performa apik dari satu-satunya pemain asing mereka di tim yaitu Shavar Tahrel Newkirk. Terutama ketika jalannya pertandingan di kuarter keempat. Di kuarter penentu itu, Newkirk sukses melesatkan 11 poin untuk mengamankan kemenangan bagi NSH. Saling mengejar poin sempat terjadi di kuarter pamungkas ini.

Akeem Garfield Ellis, forwarda Pacific Caesar yang kembali dimainkan setelah sempat ditarik selama dua menit, kembali memberikan sentuhan bagi timnya. Tembakan tripoinnya membawa Pacific Caesar unggul (63-61) atas lawannya. NSH pun cepat membalas. Newkirk mencetak tiga poin buat timnya, NSH balik ambil kendali pertandingan dari Pacific Caesar, keadaan berubah (64-63).

Newkirk makin memberi napas bagi timnya. Satu poin tambahan dari tembakan bebasnya mengubah skor jadi (65-63). Sebelum akhirnya, tembakan tiga poinnya ketika momen buzzer beater mengamankan kemenangan NSH atas Pacific Caesar (68-63). Di gim hari ini, Newkirk sendiri berhasil mencatatkan dobel-dobel, dengan 30 poin dan 14 rebound. Menyusul Andre Rorimpandey yang menyumbang 17 poin.

“Kami senang sekali, para pemain bermain bagus sekali. Ini gim yang keras, mereka terlihat lebih tenang di babak kedua. Permainan Newkrik sendiri sesuai dengan ekspetasi saya. Tapi, kami harus cepat meningkatkan kembali eksekusi terutama tripoin, seri Bandung sudah menanti,” tutur Anthony Garbelotto.

Di sisi lain, tiga pemain Pacific Caesar sukses menyumbang digit poin ganda. Adalah Akeem Ellis (19 poin dan 12 rebound), Calvin Chrissler (13 poin), dan Tyron Criswell (13 poin). “Gim hari ini tidak mudah, ini soal adu mental.  Selepas seri Jakarta ini kami akan berbenah mengenai pertahanan dan akan lebih habis-habisan di seri Bandung,” ujar pelatih Pacific Caesar, Aries Herman usai laga. (hth)

Foto: Hariyanto

Komentar