IBL

Memiliki skuat dengan barisan veteran mumpuni bukanlah hal mudah. Selain harus menghadapi ekspektasi tinggi, ego dari setiap pemain yang biasa menjadi andalan di tim sebelumnya juga menjadi sebuah tantangan sendiri untuk dipecahkan.

Brooklyn Nets pun tak lepas dari hal ini. Meski sudah membuktikan bahwa ego bukanlah halangan di musim lalu, bintang Nets, James Harden, masih memiliki satu pekerjaan rumah untuk terus ia selesaikan. Pekerjaan ini adalah untuk terus mempererat hubungan antarpemain, utamanya di luar lapangan.

"Kebanyakan pemain Nets adalah sosok yang cukup pendiam, mereka tak terlalu suka bersosialisasi. Jadi, saya mengambil inisiatif untuk memastikan kami bersosialisasi satu sama lain," terang Harden dilansir New York Post.

"Saya mengajak rekan-rekan untuk keluar, makan malam bersama, berupaya untuk membuat mereka saling berbincang utamanya tentang hal di luar lapangan. Saya pun sejujurnya bukan orang yang gemar bicara, membuat topik pembicaraan. Tapi, saya sudah bisa dibilang paling ramai di antara rekan satu tim saya ini," imbuhnya.

"Paul Millsap, LaMarcus Aldridge, Kevin Durant, Patty Mills adalah sosok yang cukup tenang, mereka seolah berada di dalam cangkang mereka sendiri. Ini adalah karakter mereka, tidak apa-apa, tapi saya akan berusaha untuk membuat mereka lebih terbuka satu sama lain," tutupnya.

Penekanan Harden bahwa para pemain Nets adalah tipikal orang pendiam di luar lapangan adalah hal yang menarik. Pasalnya, saat di dalam gim, bisa dilihat bahwa mereka cukup aktif berkomunikasi. Pemain seperti Durant bahkan tak jarang mengajak ngobrol lawan saat sedang bertanding.

Di Olimpiade 2020 Tokyo lalu pun, Durant berinisiatif menghampiri Mills usai pengalungan medali. Kala itu, Mills baru saja diumumkan bergabung ke Nets dan keduanya tampak langsung berbincang dengan santai.

Di sisi lain, upaya Harden tak lebih dari upaya untuk semakin mendekatkan diri pada gelar juara. Pemahaman karakter satu sama lain di luar lapangan sangat mungkin membuat pekerjaan di dalam lapangan pun menjadi mudah. Yang terutama, saat komunikasi lancar, peluang sebuah grup untuk mencapai keberhasilan juga semakin besar. (DRMK)

Foto: NBA

Komentar