IBL

Bintang Dallas Mavericks Luka Doncic tetiba jadi sorotan. Ini lantaran sebuah kartu basket bergambar dirinya baru saja terjual seharga AS$4,6 juta di pasaran. Bukan hanya Doncic yang jadi daya tarik kartu tersebut, namun ada beberapa bagian yang membuat nilainya melonjak.

TMZ Sports mengabarkan ada seseorang bernama Bolillo Lajan San, yang diketahui sebagai kolektor kartu membeli kartu Panini - National Treasure Basketball 2018-2019 di toko Kartu Olahraga Layton, di Altamonte Spring, Florida. Kartu tersebut dibeli dengan harga AS$400 ribu. Tetapi pada Minggu malam, waktu Amerika Serikat, San menjual kartu tersebut kepada Nick Fiorella seharga AS$4,6 juta. Rekor penjualan kartu olahraga tertinggi yang pernah ada dalam sejarah, dan langsung menghebohkan dunia maya.

Sosok Luka Doncic yang ada di kartu tersebut memang sedang jadi bahan perbincangan. Bintang muda asal Slovenia ini tampil fenomenal di awal kariernya. Sehingga, wajar bila kartu bergambar rookie Luka Doncic tersebut mahal. Namun ada beberapa faktor yang menyebabkan harganya melonjak.

Pertama, kartu tersebut adalah bagian dari paket penjualan National Treasure Basketball 2018-2019. Paket tersebut berisi 10 kartu langka, dan sangat menarik bagi kolektor. Faktor kedua yaitu kartu ini sudah ditandatangani Luka Doncic sebelum dimasukkan ke dalam tempatnya. Jadi tidak ada cacat yang ditemukan pada sudut-sudut kartunya.

Faktor ketiga yang membuat kartu ini mahal adalah potongan logo NBA yang diambil dari seragam Luka Doncic. Potongan ini sulit ditemukan, bahkan terbilang langka. Sebenarnya, bila ada potongan logo NBA dalam kartu basket, maka nilai jualnya akan bertambah. Terlepas siapa pun pemainnya. Namun yang paling utama dari semua faktor tersebut adalah hanya ada satu di seluruh dunia. Kartu ini tidak ada salinannya, dan tidak akan pernah diproduksi lagi.

(Sumber foto: TMZ)

Kartu rookie Luka Doncic dinobatkan sebagai kartu termahal kedua dalam sejarah penjualan memorabilia olahraga. Di peringkat pertama ada kartu Topps bergambar Mickey Mantle tahun 1952 yang terjual dengan harga AS$5,2 juta. Sementara di tempat ketiga ada kartu rookie Mike Trout Superfractor tahun 2009 dengan harga AS$3,9 juta. Disusul Honus Wagner 1909-1911 T206 yang dibeli oleh Kurt Rappaport seharga A$3,7 juta. (tor)

Foto: 92,9 NIN

 

Komentar