IBL

James Wiseman menjadi jawaban atas pertanyaan semua penggemar Golden State Warriors, tentang pemain yang akan diambil dalam Draft NBA 2020. Dengan memegang tiket Draft Pick No.2, Warriors mengambil Wiseman, senter muda asal Memphis University.

Musim 2019-2020, Warriors terjun bebas di peringkat 15 klasemen akhir Wilayah Barat. Mereka hanya menang 15 gim dari total 65 pertandingan musim lalu. Penyebabnya sangat mudah untuk ditebak yaitu cederanya Klay Thompson dan Stephen Curry. Namun ada juga yang menyebut bahwa Warriors musim lalu tidak memiliki post player yang bagus.

Selama tampil bersama Memphis Tigers di NCAA, Wiseman mencetak rata-rata 19,7 poin, 10,7 rebound, dan 3,0 blok per gim. Akurasi tembakannya di paint area mencapai 76,9 persen. Dengan tinggi 2,1 meter, Wiseman sangat cocok sebagai pelindung ring Warriors saat bertahan. Serta memberikan ketajaman di area kunci saat menyerang.

"Dia dapat dengan mudah mengikuti strategi tim dan bisa bermain cepat. Dia ahli dalam melindungi ring, dan menyerang ring lawan sama baiknya. Menurut saya, Wiseman akan berkembang di bawah asuhan Steve Kerr, dan bimbingan pemain senior Draymond Green," kata Penny Hardaway selaku kepala pelatih Memphis Tigers, seperti dikutip dari NBC Sports.

Wiseman menjadi pemain pertama yang diambil dari Draft NBA dalam sejarah Warriors sejak Harrison Barnes tahun 2012 lalu. Dia juga menjadi pemain tiga besar Draft NBA pertama bagi Warriors sejak Mike Dunleavy tahun 2002. Kepala pelatih Warriors, Steve Kerr, sudah berbicara sebelum malam Draft, Rabu, 18 November waktu setempat, bahwa timnya akan mengambil pemain yang berposisi sebagai senter. Kerr menginginkan bigman muda yang bisa menerapkan permainan moderen.

Warriors mengusung misi kebangkitan di NBA 2020-2021. Mereka akan diperkuat Curry, Thompson, dan Green sebagai pilar utama. Sementara itu, Warriors juga punya Andrew Wiggins yang didapatkan dari hasil pertukaran dengan Minnesota Timberwolves musim lalu. Kehadiran Wiseman bisa membawa harapan baru bagi Warriors. (tor)

Foto: WREG.com

Komentar