IBL

Steve Nash menghadapi tantangan baru untuk melatih Brooklyn Nets musim depan. Namun Nash justru melihat tantangan ini sebagai hal yang menarik. Dirinya, tak sabar ingin segera melatih dua bintang Nets, Kevin Durant dan Kyrie Irving.

Nash memiliki pengalaman bermain melawan Kevin Durant selama beberapa musim sebelum dirinya pensiun pada tahun 2014. Kedekatan Nash dengan Durant juga terjalin melalui Adam Harrington, asisten pelatih Oklahoma City Thunder yang bergabung di staf kepelatihan Nets pada tahun 2016. Kini mereka bertiga, Nash, Durant, dan Harrington, berkumpul di Nets.

Nash juga pernah bergabung dengan Golden State Warriors sebagai konsultan pengembangan pemain pada 2015. Nash dan Durant bekerja sama selama tiga musim, sejak pemain tersebut bergabung di musim 2016-2017. Nash mengaku tidak ada pembicaraan sebelumnya tentang Nets. Semuanya mengalir begitu saja.

"Merupakan suatu kehormatan untuk bekerja dengan salah satu pemain terhebat di basket," kata Nash, berkomentar tentang Durant. "Sebagian besar orang bertanya tentang bagaimana Kevin bisa mencapai tahap seperti ini. Saya menjawab bahwa Kevin adalah orang yang tidak pernah malu mengatakan 'bantu saya' dan 'apa pendapat Anda tentang itu'. Itulah seharusnya sikap seorang pemain. Mereka harus selalu ingin tahu dan berkembang."

Kevin Durant belum pernah bermain untuk Nets, sejak datang ke Brooklyn. Durant absen satu musim kompetisi (2019-2020) setelah menderita cedera Achilles saat bersama Warriors di Final NBA 2019. Tapi MVP NBA 2014 dan sembilan kali All-Star ini akan mengubah wajah Brooklyn musim depan dengan produktifitasnya yang menyentuh rata-rata 27,0 poin per pertandingan.

Durant bukan satu-satunya pemain bintang yang didatangkan Nets musim lalu. Nets juga punya Kyrie Irving, salah satu point guard terbaik di liga. Sayangnya Irving hanya tampil 20 pertandingan saja sebelum cedera bahu menghentikannya. Irving mencetak rata-rata 27,4 poin dan 6,4 asis per gim, dengan akurasi tembakan tripoin 39 persen.

Nash memang punya riwayat kedekatan dengan Durant. Tapi untuk Irving, Nash mengatakan sangat menghormatinya. Terutama sebagai sesama point guard.

"Pertama-tama, Kyrie adalah salah satu pemain favorit saya. Dia brilian, kreatif, berani, punya daya saing. Bagi saya, melatih Kyrie akan sangat menyenangkan. Kami pernah bertemu di lapangan. Itu saat Kyrie menjadi pemain baru di liga. Kami juga pernah berlatih bersama di New York City, setelah saya pensiun. Itu mungkin sudah lima atau enam tahun lalu," ujar Nash.

Nash juga mengagumi Kyrie Irving dan perjuangannya melawan ketidakadilan sosial yang terjadi di Amerika Serikat. Nash ingin belajar dari Irving tentang hal itu. Upaya tersebut diharapkan bisa menjadi jembatan untuk membangun hubungan antara mereka.

"Saya bersemangat untuk membangun tim ini, serta membangun hubungan baik dengan Durant dan Irving. Mereka orang-orang luar biasa, dan saya harap bisa mengenal, memahami, dan belajar dari mereka," tutup Nash, dalam sesi wawancara perkenalan pelatih. (tor)

Foto: NBA/Nets

Komentar