IBL

Hanya segelintir pebasket NBA yang bisa jadi duta untuk Nike dan adidas. Laiknya duel abadi, kedua merek itu jadi yang terdepan dalam persaingan mendapatkan pemain terbaik untuk jadi dutanya. Kobe Bryant adalah satu dari sebagian pemain yang bahkan punya sepatu khusus dari Si Contreng dan Si Tiga Garis.

Yang terbaru adalah James Harden. Ia memilih pindah ke adidas setelah merasa kurang puas dengan Nike. Meski begitu, Mas Brewok belum mendapat sepatu khusus. Ia hanya dibuatkan edisi spesial (PE) memakai siluet Nike Zoom Run The One James Harden PE dan Nike Nike Hyperchase James Harden. Sepatu khususnya benar-benar dimulai ketika menyandang status sebagai bintang adidas.

Kobe Bryant keluar dari Si Tiga Garis pada 2001. Ia harus membayar denda sebesar AS$8 juta demi menikmati masa bebas sponsor sepatu. Meski begitu, Kobe paham betul dengan apa yang ia lakukan. Ia tak perlu takut kehilangan pundi-pundi uang. Justru keputusan ini menjadikannya sebagai atlet basket paling diburu awal 2000-an. Pada masa ini, merek-merek besar berlomba mendapatkan atensi Kobe Bryant dengan memberikan sepatu-sepatu mentereng. Sebagian diproduksi secara khusus untuknya dan tidak dijual masal.

Seharusnya ada belasan sepatu dari berbagai merek yang pernah dipakai Kobe Bryant dalam masa bebas tersebut. Akan tetapi, hanya sebagian yang mampu menyedot atensi khalayak ramai dan jadi bahan pembicaraan, mungkin hingga saat ini.

Nike Air Force 1 Mid dan Low

Sepatu ini jadi sepatu basket paling klasik yang pernah dipakai Kobe Bryant di lapangan. Nike membuatkannya berwarna putih/kuning dan hitam/kuning yang senada dengan seragam tanding Los Angeles Lakers.

Setelah bersponsor Nike, Kobe tidak pernah lagi memakainya bertanding. Akan tetapi, Nike merilis beberapa buah Air Force 1 Low yang didesain dengan menyertakan desain logo juga cerita terkait Sang pemain. Edisi terakhirnya dibuat pada 2014 dengan tema seragam tandang Lakers dengan bahan atas kulit bermotif kulit ular.

AND1 Desires

Merek sepatu basket AND1 sejatinya benar-benar besar di masa itu. Buktinya, mereka juga pernah berusaha mendekati Kobe Bryant agar menjadi duta. Andai berhasil, mungkin AND1 akan terus bertahan tanpa perlu rehat hingga kini. Di masa bebas agen, Kobe sempat memakai seri Desire yang jadi salah satu yang paling laris dari AND1. Kini, mereka tengah mencoba kembali di dunia yang membesarkannya dengan merekrut Fred Vanvleet dari Toronto Raptors.

Reebok Questions

Merek basket asal Inggris ini juga ikut bersaing. Mereka meraih nama besar lewat Allen Iverson. Popularitas AI jadi modal utama untuk menarik perhatian Kobe Bryant. Sang pemain mendapatkan beberapa edisi Reebok Questions PE dengan menyertakan warna Los Angeles Lakers (kuning dan ungu). Terdapat pula yang menyertakan detail berwarna hitam dan hijau tosca. Akan tetapi, warna inilah yang legendaris. Bahkan Reebok bekerja sama dengan butik sneaker Packer pernah merilis ulang dengan desain yang sama seperti apa yang pernah dipakai Kobe.

Reebok Answer 4

Allen Iverson memakai sepatu ini kala bertekuk lutut dengan Kobe Bryant di final NBA tahun 2001. Di musim berikutnya, tak segan Kobe memakai sepatu yang sama dengan mantan lawannya tersebut. Entah untuk sengaja atau tidak, momen yang terjadi pada 12 Maret 2002 itu jadi perbincangan hangat. Membuktikan pula keseriusan Reebok mencari suksesor Iverson. Boleh jadi, ini adalah usaha terakhir Reebok. Setelah Iverson pensiun, mereka tak kunjung menemukan duta yang tepat hingga akhirnya mundur dari kancah persepatuan basket di NBA.

Converse Weapon

Kobe Bryant tak sungkan memaki sepatu lawas untuk bertanding. Momen itu terjadi ketika ia memakai Converse Weapon. Nama yang begitu populer medio 1980-an. Converse menaruh asa besar kepada Kobe mengingat mereka ada di ambang kebangkrutan. Kemudian, Nike membeli seluruh asetnya pada 2003. Meski demikian, merek basket legendaris itu sempat membuatkan Kobe Bryant sebuah sepatu berwarna kuning/ungu/putih.

Banyak edisi Air Jordan

Nike lewat sepatu Michael Jordan sudah memproyeksikan Kobe jauh-jauh hari. Mereka cukup banyak memberikannya sepatu untuk dipakai. Air Jordan 3, 6 Low, 7 PE, 8 PE, 11, 12, 17, dan 17+ pernah dicobanya. MJ tentu sudah membayangkan siapa yang akan jadi penerusnya setelah pensiun. Akan tetapi, Kobe Bryant tidak ingin bergabung dengan Jordan. Ia justru memilih Nike dan membuat siluet-siluet legendaris berkerah rendah yang populer hingga kini.

Foto: NBAE via Getty Images, The Shoe Games

Komentar