IBL

Sacramento Kings menghadapi musim 2019-2020 dengan semangat tinggi. Semangat tinggi yang datang dari prestasi yang cukup baik dari musim 2018-2019. Ya, finis di urutan kesembilan dengan raihan 39 kemenangan adalah sebuah prestasi untuk tim ini. Bahkan, catatan tersebut adalah yang terbaik sejak terakhir kali tim ini lolos ke playoff, 2006 lalu.

Salah satu pemain yang membantu prestasi baik Kings musim lalu adalah Buddy Hield. Bersama De’Aaron Fox, keduanya konsisten menjadi andalan Kings di lapangan belakang (backcourt). Jika Fox berperan sebagai fasilitator utama tim, Hield adalah penuntas umpan-umpannya.

Akurasi tripoin yang menyentuh 42 persen adalah bukti betapa berbahanya Hield dari area tripoin. Lalu, ia juga menjadi satu-satunya pemain selain Stephen Curry yang mampu membukukan setidaknya 250 tripoin dan akurasi setidaknya 40 persen.

Dengan sumbangsih yang baik tersebut, Hield tak berharap apapun di awal musim ini selain perpanjangan kontrak dengan Kings. Batas akhir perpanjangan kontrak pemain adalah Senin, 21 Oktober 2019, waktu setempat. Hield sendiri bisa mendapatkan perpanjangan kontrak di kisaran empat tahun AS$130 juta atau lima tahun AS$170 juta. Jika melewati batas itu, maka Hield akan menjadi restricted free agent di akhir musim depan.

Namun, kenyataan ternyata tak sesuai ekspektasi Hield. Alih-alih mendapatkan kontrak maksimal, Kings “hanya” menyodorkan perpanjangan kontrak biasa selama empat tahun bernilai AS$90 juta. Melihat hal itu, Hield tak ragu bicara kepada media bahwa dirinya merasa terhina dengan penawaran Kings.

 

“Saya melihat itu sebagai bentuk penghinaan,” buka Hield dilansir Sacramento Bee. “Saya rasa saya layak dihargai lebih dari itu. Jika Anda bilang saya adalah pemain inti Anda dan Anda ingin membangun tim dengan saya sebagai pusatnya, Anda harus menunjukkan itu. Aksi nyata bicara lebih banyak dari kata-kata saja. Jika Anda hanya bicara dan tidak membuktikan apa-apa, saya tidak akan menghargai itu.”

“Saya suka bermain di sini dan saya ingin di sini. Ini rumah saya, bahkan saya benar-benar ingin membeli rumah baru di sini. Namun, sekarang semuanya saya tunda karena saya tidak tahu apakah mereka (Kings) memiliki komitmen kepada saya,” lanjutnya.

Pemain berusia 26 tahun ini sebenarnya tak mengincar kontrak maksimal. Masih kepada sumber yang sama, Hield menyebut jumlah AS$100 juta untuk kontrak di atas empat tahun bukan angka yang cukup untuknya. Di sisi lain, Yahoo Sports melansir bahwa Hield dan agennya berharap mendapatkan kontrak di kisaran AS$110 juta. Melihat keadaan sekarang, Hield pesimis bahwa dirinya dan Kings akan menemukan kesepakatan sebelum batas waktu nanti. Dan jika itu benar terjadi, maka Hield akan mencari tim baru.

“Saya tidak tahu apakah semua ini akan menemui akhir. Jika ketakutan saya benar-benar terjadi, maka saya dan manajemen saya akan mencari jalan lain, mungkin “rumah” yang lain. Namun, sampai batas waktu nanti, kita akan lihat apakah Kings benar-benar menginginkan saya di sini. Tujuan saya sendiri adalah bertahan di sini. Sekali lagi, saya cinta Sacramento. Tapi, jika memang mereka tidak ingin saya di sini, maka saya harus mencari tempat lain,” tutupnya. (DRMK)

Foto: NBA

Komentar